bakabar.com, BANJARMASIN – Punya pangsa pasar bagus, Balai Benih Ikan (BBI) Banjarmasin mendorong masyarakat belajar membudidayakan benih ikan air tawar.
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan benih ikan air tawar meningkatkan tajam, baik dari Banjarmasin maupun daerah lain di Kalimantan Selatan.
Sementara dalam satu siklus selama dua bulan, BBI Banjarmasin memproduksi hingga 15 ribu benih ikan patin dan lele.
“Sekalipun kami mampu memproduksi hingga 15 ribu benih ikan, permintaan masyarakat lebih dari itu,” papar Staf Teknis UPT BBI Banjarmasin, Nanang Setyawan, seperti dilansir Antara, Rabu (3/2).
Mengatasi hal tersebut, BBI mengajak warga untuk memproduksi benih ikan mandiri. Sebelumnya mereka dapat belajar dulu ke UPT BBI Banjarmasin.
“Warga yang tertarik melakukan pembenihan ikan mandiri, dipersilakan datang ke Kantor UPT BBI untuk belajar memproduksi benih ikan,” tegas Nanang.
Ditilik dari sisi ekonomi, produksi benih ikan lebih menguntungkan daripada melakukan pembesaran ikan.
Selain risiko yang ditanggung peternak tidak terlalu besar, produksi benih ikan membutuhkan waktu tidak terlalu lama.
“Produksi benih ikan juga relatif mudah, kanrena hanya memerlukan ketelatenan peternak,” beber Nanang.
“Sedangkan harga benih ikan berumur 2 bulan yang memiliki panjang antara 4 sampai 8 sentimeter, dijual seharga Rp300 hingga Rp400 per ekor,” tandasnya.