bakabar.com, BANJARMASIN - Upaya menanamkan budaya menabung sejak dini ditunjukkan Ketua TP PKK Kalimantan Selatan Hj Fathul Jannah. Ia mengajak dua cucunya, Aisyah dan Azzamy, ikut melakukan simulasi menabung di loket Bank Kalsel Syariah pada kegiatan Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025 di Aula Ukhuwah, Banjarmasin, Jumat (31/10).
Aksi menabung tersebut menjadi pembuka rangkaian acara yang diikuti ratusan siswa SMP dan SMA IT Ukhuwah. Fathul Jannah yang tampil sebagai narasumber menekankan pentingnya mengenalkan pengelolaan keuangan sejak bangku sekolah.
“Ini pondasi menuju kesejahteraan. Kalau dari kecil sudah pandai mengelola uang, saat dewasa mereka lebih siap menghadapi tantangan ekonomi,” ujarnya.
Ia menyoroti perubahan perilaku finansial generasi muda yang rentan terjebak tren konsumtif, termasuk maraknya penggunaan paylater oleh usia 20–40 tahun.
“Anak muda mudah terdorong YOLO, FOMO, sampai FOPO. Ini harus diwaspadai. Jangan biarkan gaya hidup mengendalikan kalian,” pesannya kepada para pelajar.
Di depan siswa, Fathul Jannah juga membagikan tips dasar mengelola uang, mulai dari mencatat pengeluaran, menyisihkan uang di awal, membuka rekening pelajar, hingga membedakan kebutuhan dan keinginan. Ia mengingatkan bahwa setiap rencana keuangan harus punya tujuan yang jelas—jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Kegiatan yang digelar OJK Kalsel dan didukung Bank Kalsel ini turut dihadiri Gubernur Kalsel H Muhidin dan Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin. Dalam kesempatan tersebut, Fachrudin menyerahkan secara simbolis pembukaan 1.000 rekening SimPel kepada 10 siswa sebagai perwakilan.
Acara makin meriah dengan kuis berhadiah 5 sepeda dan uang tunai yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kalsel kepada pemenang terpilih.









