Hot Borneo

Pengurus IDI Cabang Kotabaru Periode 2023-2026 Resmi Dilantik

Ketua hingga para pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kotabaru periode 2023-2026 resmi dilantik, Minggu (18/6).

Featured-Image
Ketua dan pengurus IDI Cabang Kotabaru periode 2023-2026 resmi dilantik. Foto-Masduki

bakabar.com, KOTABARU - Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kotabaru periode 2023-2026 resmi dilantik, Minggu (18/6).

Prosesi pelantikan kali ini berlangsung meriah Ballroom salah satu hotel termewah di Bumi Sa Ijaan.

Sementara mereka juga dilantik langsung oleh dr Sigit Prasetia Kurniawan, Ketua IDI Wilayah Kalsel.

Turut hadir dalam pelantikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para tamu undangan.

Sebagai Ketua IDI Cabang Kotabaru terpilih dr Andrianor Rahman. Ia menggantikan Ketua IDI lama Kotabaru dr Nooraisyah Pato.

Diberi amanah baru, dr Andrianor Rahman menyatakan akan melaksanakan tugasnya dengan baik untuk kemajuan IDI Kotabaru.

Selain itu, IDI Cabang Kotabaru juga akan terus menjalin kerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemerintah Daerah Kotabaru.

"Hal itu dilakukan untuk mewujudkan masyarakat Kotabaru yang sehat, serta program-program pembangunan Bumi Sa Ijaan tercinta ini," ujar Andrianor.

Ketua dr Sigit Prasetia Kurniawan selain mengucapkan selamat atas pelantikan sebagai pengurus baru, ia juga berpesan agar IDI Cabang Kotabaru yang baru dapat semakin solid.

Selanjutnya, dr Sigit juga meminta agar para pengurus IDI Cabang Kotabaru dapat benar-benar bersinergi dengan pemerintah daerah.

"Nah, caranya sering-seringlah berkomunikasi atau bertemu dengan pejabat atau kepala dinas lalu membahas soal inovasi-inovasi kesehatan, sehingga kemudian dapat disampaikan kepada pengambil kebijakan di Kotabaru," pesan dia.

Sementara Sekda Kotabaru Said Akhmad menekankan agar ketua dan pengurus IDI Cabang Kotabaru semakin berbenah dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Walaupun menurutnya, Kotabaru merupakan salah satu wilayah terluas di Kalsel sehingga persoalan geografis juga masih sering menjadi kendala para dokter dalam bertugas.

"Jadi, silakan nanti jalin komunikasi baik dengan pemerintah daerah, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin maksimal lagi," tutur Sekda mengakhiri.

Editor


Komentar
Banner
Banner