Sport

Ketua KONI Kalteng Ingatkan Kesehatan Atlet Jelang PON

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Pekan Olahraga Nasional (PON) siap dihelat di Papua 2021. Ketua Umum Komite…

Featured-Image
Ilustrasi atlet. Foto-Antara

bakabar.com, PALANGKA RAYA - Pekan Olahraga Nasional (PON) siap dihelat di Papua 2021. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman pun mengingatkan pelatih dan atlet yang akan bertanding untuk menjaga kesehatannya.

“Taati aturan protokol kesehatan untuk menjaga kebugaran para atlet yang nantinya akan dipersiapkan bertanding di PON Papua,” katanya.
Keberadaan Ketua Umum KONI di Palangka Raya, dalam rangka pelantikan pengurus KONI Kalteng masa bakti 2020-2024.

Ia menjelaskan, latihan para atlet selama pandemi COVID-19 mengalami keterbatasan. Selain menjaga kesehatan atlet dan pelatih, pengurus KONI wajib mencarikan solusinya agar ketika mereka berlatih, dipastikan aman dari potensi penyebaran COVID-19.

“Saya berharap dengan dilantiknya kepengurusan KONI Kalteng yang baru ini, para atlet yang berpartisipasi pada agenda nasional bisa membanggakan masyarakat Indonesia terkhusus daerahnya,” jelasnya.

Mengenai anggaran, kata dia, Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri diminta berkomunikasi dengan Gubernur Sugianto Sabran.

Meskipun anggaran di seluruh daerah tersedot banyak menangani persoalan COVID-19, namun olahraga tentunya juga sangat penting untuk diperhatikan.

“Mengenai anggaran saya juga berharap Ketua KONI Kalteng bisa berkomunikasi dengan kepala daerah sehingga anggaran tidak menjadi persoalan untuk mengikuti PON maupun agenda lainnya,” kata dia.

Dalam sambutannya Ketua Umum KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri mengatakan, persiapan menuju PON baik itu pengurus dan berbagai cabang olahraga juga sudah dipersiapkan.

Dalam waktu dekat KONI akan melakukan evaluasi terhadap cabang olahraga yang sudah masuk dalam PON tersebut. Evaluasi bertujuan guna memastikan, mana saja cabang yang berpotensi besar mendulang emas atau prestasi.

“Mana saja cabor yang berpotensi besar meraih emas akan terus dilakukan pengawasan. Kemudian PON jangan sampai dijadikan ajang partisipasi saja, melainkan wajib meningkatkan prestasi," pungkasnya. (Ant)

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner