bakabar.com, BANJARMASIN – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan melaporkan brosur yang diduga kampanye hitam di wilayah Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Banjar, Jumat (4/6).
“Brosur ini bukan berasal dari kami,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banjar, Fahrani usai melapor ke Bawaslu Kabupaten Banjar.
Meski menyertakan lambang Banteng moncong putih, Fahrani tegas menyebut penyebaran brosur bukan berasal dari DPC atau DPD PDI Perjuangan.
Dia justru melaporkan hal tersebut pada Bawaslu Kabupaten Banjar supaya tak menimbulkan gejolak di masyarakat menjelang PSU 9 Juni 2021 nanti.
“Alhamdulillah hari ini bisa melapor ke Bawaslu Kabupaten Banjar terkait banyaknya selebaran yang mengatasnamakan PDI Perjuangan,” kata Fahrani yang juga Anggota DPRD Kalsel ini.
Fahrani menuturkan, ia perlu mengklarifikasi brosur itu agar tak memperkeruh suasana PSU.
Saat melapor, ia juga membawa sejumlah brosur yang pagi tadi disebar di Jalan Sekumpul, Martapura sebagai bukti.
Penyebaran brosur untuk memilih pasangan nomor 01 H Sabirin Noor dan H Muhidin tersebut dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.