bakabar.com, BANJARMASIN - Kedatangan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi di Kalimantan Selatan terasa begitu spesial.
Dalam rangkaian kunjungannya pada Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia ketiga di kota Seribu Sungai ini, Rosmaya mendapat jamuan khusus dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dan BI Wilayah Kalsel.
"Hari ini kita kedatangan tamu istimewa yang diberi tapung tawar. Sejarah budaya yang ingin terus kita lestarikan," ucap Paman Birin, sapaan Sahbirin, kepada awak media, Jumat (13/09) siang.
Gedung Mahligai disulap dengan dekorasi ala pengantin Banjar lengkap dengan iringan musik tradisional.
Tak hanya itu, para tamu undangan pun datang mengenakan pakaian adat Banjar bernuansa kuning dan disambut oleh kesenian sinoman Hadrah.
Jamuan makanan pun tak kalah menarik perhatian mata. Satu meja khusus disediakan di samping panggung utama dengan berbagai menu khas Banjar, antara lain Nasi Astakona yang disusun tiga tingkat.
Susunan pertama menggambarkan makanan rakyat, kedua untuk makanan para Raja dan ketiga melambangkan kemakmuran.
Dalam tradisi kesultanan Banjar, kuliner ini memang kerap disajikan dalam upacara penerimaan tamu kehormatan.
Suasana kian meriah saat Rosmaya yang tiba dengan mengenakan pakaian pengantin wanita Banjar, Baamar Galung Pancar Matahari.
Dirinya nampak tak canggung berjalan memasuki ruangan acara didampingi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Herawanto serta rombongan.
"Ini sebuah kehormatan yang luar biasa bagi kami. Saya sangat merasa apresiasi dan tersanjung," kata Rosmaya dalam sambutannya
Tidak hanya menjalani prosesi Tapung Tawar, dalam upacara penyambutan ini Rosmaya juga mendapatkan gelar kehormatan dengan nama Gusti Galuh Mayangsari.
Baca Juga: BI Beberkan Alasan Kenapa Indonesia Masih Jadi Konsumen Keuangan Syariah
Baca Juga: Di Depan Ratusan Pimpinan Ponpes Kalsel, Deputi Gubernur BI Bicara Ekonomi dan Keuangan Syariah
Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadhillah