bakabar.com, BANJARBARU – Satuan Kerja Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor bergerak cepat mengejar target pembangunan, seiring penyelesaian proyek perluasan bandara milik Kalsel itu dilakukan.
“Sejauh ini proyek berjalan dengan baik. Bahkan, progres pekerjaan telah melampaui target yang sudah ditentukan,” jelas Manajer Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Dadang Dian Hendiana kepada bakabar.com, Selasa (26/11) sore.
Lebih lanjut, ia mengatakan Paket I dan II progres pembangunan berjalan sama-sama baik, karena sudah melampaui target. Adapun proyek paket I melingkupi pembangunan infrastruktur, bangunan penunjang dan perluasan apron. Progresnya kini sudah 46 persen lebih.
Sedangkan, paket II yang melingkupi pembangunan terminal dan fasilitas penunjang, progresnya tak kalah baik atau mencapai 11 persen lebih, dari target 8 persen. Meski progres melampaui target, dia menyebut proyek mulai terkendala dengan musim hujan. Jika hujan turun beberapa pekerjaan tak bisa dikerjakan maksimal.
Baca juga:5 Tim Sudah Angkat Koper dan Ini Skenario Lolos 16 Besar
“Ada beberapa pekerjaan yang terkendala hujan, seperti pengurukan dan pengecoran,” ujarnya.
Meski begitu pihaknya optimis pengembangan bandara dapat selesai tepat waktu. Sesuai target, bandara bakal dioperasikan pada Oktober 2019 nanti.
“Kami terus mengawal setiap detail pekerjaan di lapangan. Pekerjaan juga berlangsung hingga pukul 03.00 Wita dini hari, dengan sistem tiga shiftsupaya proyek tidak ketinggalan target,” terangnya.
Jika proyek pengembangan nantinya rampung, luas Bandara Syamsudin Noor akan bertambah hingga empat kali lipat dari sekarang.
Seperti diketahui, terminal yang ada sekarang hanya memiliki kapasitas 1,3 juta dan sedang ditingkatkan menjadi 7 juta penumpang.
“Sementara untuk luas apron yang saat ini sekitar 80 meter persegi dan hanya mampu menampung delapan pesawat. Nantinya bakal bertambah menjadi sekitat 129 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat,” paparnya.
Baca juga:Pembangunan RS Sultan Surianyah Banjarmasin Terus Dipantau
Peningkatan kapasitas bandara itu, kata dia, guna merealisasikan target membuka rute penerbangan internasional langsung dari dan ke Banjarmasin.Peningkatan juga akan akanselaras dengan upaya pemerintah mendongkrak arus wisatawan asing dan mancanegara.
Penulis: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz Fadhillah