bakabar.com, KUKAR – Kata-kata yang dilontarkan Edy Mulyadi dalam sebuah video viral mendapat respon dari Kesultanan Kutai Kartanegara. Pasalnya, pernyataan Edy telah menyinggung masyarakat Kaltim yang menyebut sebagai tempat pembuangan jin.
Kesultanan Kutai Ing Martadipura turut geram dengan pernyataan Edy. Ia meminta Edy segera meminta maaf secara terbuka.
“Kami minta Edy segera membuat permintaan maaf secara terbuka,” ujar Sekretaris Kesultanan Ing Martadipura, Awang Yacoub Luthman.
Ia menyayangkan pernyataan Edy yang menyinggung kawasan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai tempat pembuangan jin. Pernyataan tersebut tentu menyinggung seluruh masyarakat Kalimantan tanpa terkecuali Kalimantan Timur.
Awang mengatakan sebagai orang yang paham adat, bahwa ia dan seluruh masyarakat adat di tanah Kutai memang memuliakan jin.
“Kita disini memuliakan jin. Jadi bukan berarti tempat kita ini tempat membuang jin. Tapi di sini para jin malah beranak pinak,” ungkapnya.
Ia menegaskan, apabila Edy tidak segera meminta maaf secara terbuka, maka Kesultanan Kutai akan mengirimkan jin ke Edy. Karena dari sisi kelembagaan, pihaknya hanya menginginkan Edy meminta maaf.
“Kita akan kirimkan jin ke sana kalau Edy tidak minta maaf. Biar dia tahu jin di Kalimantan itu bagaimana,” pungkasnya.
Tidak hanya mengirimkan jin, pihaknya juga akan melaporkan hal ini kepada Kepolisian bila diperlukan.