bakabar.com, BANJARBARU - Keberangkatan satu jemaah haji asal Tabalong tertunda karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Dia adalah Rusniah Suntung. Usianya 82 tahun. Dia tinggal di Jaro, Tabalong.
Seharusnya Rusniah berangkat pada kloter 2 malam ini. Namun karena dianggap kurang sehat, Rusniah pun harus dirawat terlebih dahulu di Rumah Sakit Ansari Saleh
Kabar itu disampaikan Kepala Kementerian Agama Tabalong, Sahidul Bakhri. Meski begitu, Rusniah bisa saja diizinkan berangkat setelah kondisinya dianggap sehat.
Tim kesehatan Tabalong, Budi Gunawan, membenarkan jika Rusniah mengalami hepertensi, gangguan jantung dan radang paru-paru.
"Yang memperberat sehingga beliau dirawat ialah radang paru-parunya," kata Budi.
Baca Juga: Hore! Gaji ke-13 PNS di Kalsel Cair 12 Juni
Tertundanya keberangkatan Rusniah pada kloter kedua ini juga dibenarkan oleh Humas Kemenag Kalsel, Rajudin.
Terkait kemungkinan Rusniah berangkat di kloter selajutnya, Rajudin belum bisa memastikan.
Baca Juga: Waspada Karhutla di Kalsel, Banjarbaru dan HSS Tetapkan Status Siaga!
"Saya konfirmasi dulu statusnya," singkatnya.
Diketahui, ratusan jemaah haji kloter dua asal Tabalong akan berangkat malam ini dari Bandara Internasional Syamsudin Noor terbang ke Madinah.