Mayat Sekeluarga Kalideres

Kesaksian Tetangga Soal Mayat Sekeluarga di Kalideres

Warga mengungkapkan kalau keluarga empat mayat dalam satu rumah jarang berinteraksi dengan lingkungan di Kalideres, Jakarta Barat

Featured-Image
Bagian dalam rumah mayat sekeluarga (foto:apahabar.com/Thomas)

bakabar.com, JAKARTA - Sekeluarga yang ditemukan sudah jadi jasad di Kalideres, Jakarta Barat dikenal jarang bersosialisasi.  

Tetangga korban Tio mengungkapkan pertemuan terakhir dengan salah satu anggota keluarga yaitu Rudi adalah sekitar 2 bulan lalu.

"Terakhir mungkin 2 bulan sudah tidak pernah bertemu dia (Pak Rudi) lagi," ucapnya kepada bakabar.com di lokasi kejadian, Jakarta, Jumat (11/11).

Sependapat, Calvin juga mengungkapkan bahwa percakapan terakhir yang masih terdengar saat di dalam rumah ada sekitar 7 bulan lalu.

Baca Juga: Hasil Forensik Mayat Sekeluarga di Kalideres: Tak Ada Luka

"Jadi kalau Dian dengan ibunya lebih intens kalau bicara dari ruang tamu masih suka terdengar itu sekitar 6-7 bulan lalu," imbuh Calvin.

Tetangga akui tidak mengetahui pekerjaan dari masing masing anggota keluarga.

Calvin menjelaskan untuk bau sudah terasa sejak beberapa bulan lalu, namun untuk sampai bau tersebut akhirnya terasa menyengat sejak beberapa hari yang lalu.

Sebelumnya, warga di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) digemparkan dengan penemuan empat mayat di dalam satu rumah. Keempat korban tersebut merupakan satu keluarga.

Baca Juga: Begini Penampakan Rumah Penemuan Mayat Sekeluarga di Kalideres

"Iya benar, saat ini masih proses penyelidikan," kata Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.

Avrilendy mengatakan pihaknya mendapatkan laporan temuan mayat pada Kamis (10/11) pukul 20.00 WIB di Perum Citra I Exteension Blok AC5 RT 7 RW 7 Kalideres, Jakarta Barat. Informasi awal menyebutkan pihak RT mencium bau tak sedap berasal dari sebuah rumah.

Editor


Komentar
Banner
Banner