apabahabar.com, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya berhasil menyulap kawasan Pelabuhan Rambang menjadi wisata kuliner kekinian.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran PT PLN (Persero) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Bertempat di pinggiran sungai Kahayan, wisata kuliner ini menyediakan beragam jajanan kekinian.
Dari sosis bakar, pentol bakar, tahu dan tempe bakar, ayam bakar, mie galung, hingga kue apam khas Banjar. Harganya pun sangat terjangkau yakni Rp5-18 ribu per porsi.
Selain itu, juga tersedia berbagai minuman.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin berharap wisata kuliner ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar pelabuhan.
"Kawasan ini kami serahkan ke warga untuk mengelolanya, agar ke depan bisa menjadi lokasi wisata kuliner yang semakin maju," ucap Fairid Naparin.
Salah seorang pengunjung, Norhasanah menyebut jika pelabuhan ini dulunya memang dijadikan tempat hiburan seperti dangdutan. Tujuannya agar menarik minat warga untuk bersantai.
"Yang berjualan memang sudah banyak dari dulu, tetapi tidak tertata rapi dan belum terlalu ramai seperti sekarang ini," ujarnya.
Di waktu bersamaan, salah seorang pedagang, Iriana sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkot Palangka Raya
"Kami selaku orang yang berdagang di sini berharap pengunjungnya setiap harinya makin ramai," imbuhnya.
Untuk bisa berjualan di sana, ungkap Iriana, setiap pedagang harus mendaftar terlebih dahulu dengan pihak pengelola dan menyerahkan identitas diri seperti KTP dan Kartu Keluarga.
"Untuk memastikan bahwa pedagang tersebut adalah warga sekitar Pelabuhan Rambang," tutupnya.