bakabar.com, JAKARTA – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) memastikan 20 UKM yang terpilih sebagai official merchandise G20 sudah berstandar internasional. Hal itu membuat dari 1.204 UKM yang terdaftar, hanya ada 20 UKM yang akhirnya dinyatakan lolos seleksi.
Staf Ahli Menteri Bidang Produktivitas dan Daya Saing KemenkopUKM Eddy Satriya menjelaskan bahwa terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh UKM mulai dari yang bersifat standar sampai spesifik tergantung masing-masing sektornya.
“Kita tentu saja mengharapkan kualitas produk mereka itu memang internasional standard,” ungkapnya dalam G20updates UMKM Indonesia untuk Dunia yang disiarkan secara daring di akun YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (6/10).
Menurutnya beberapa aspek perlu diperhatikan dalam seleksi produk UKM ini di antaranya seperti penggunaan bahan, kreatifitas, keberlanjutan produk dan harga yang bisa bersing.
Harga produk menjadi satu hal yang harus diperhatikan. Sebab, meski acara tersebut mengusung forum G20, tidak menutup kemungkinan pembeli merchandise berasal dari dalam negeri.
Beberapa kategori produk yang akan dimunculkan dalam G20 adalah kerajinan, fashion, makanan, kosmetik dan kesehatan.
proses penilaian juga melibatkan kurator ternama Patrice Desilles dari Esmod Isem, Uci Soemarno sebagai Graphic Design Profesional, Yukako Akashi dari Dewan Kerajinan Indonesia dan Solihin Sofian dari PPA Kosmetika Indonesia.
Eddy juga menambahkan ke depannya proses pencarian UKM tidak terbatas hanya kepada 20 UKM yang sudah terpilih. Melainkan akan terbuka kemungkinan akan terdapat penambahan UKM dengan memerhatikan sejumlah kriteria yang sudah ditentukan.
“Kriteria tersebut seperti jumlah bus kemudian panitia dari sisi anggaran dan teman dari UKM sendiri seperti kriteria keberlanjutan dan mutu mereka,” tutupnya.