Kalsel

Kemendikbud RI Ingin Banjarmasin Utamakan Sektor Kebudayaan

apahabar.com, BANJARMASIN – Kemendikbud RI meminta Pemerintah Kota Banjarmasin agar lebih mengutamakan anggaran di sektor kebudayaan…

Featured-Image
Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Najamuddin Ramly. Foto-apahabar.com/Muhammad Robby

bakabar.com, BANJARMASIN – Kemendikbud RI meminta Pemerintah Kota Banjarmasin agar lebih mengutamakan anggaran di sektor kebudayaan dibandingkan pariwisata.

“Kalau bisa anggaran kebudayaan lebih besar dibandingkan pariwisata," ucap Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Najamuddin Ramly di sela Penyusunan Paper Konsep Warisan Koridor Budaya Bahari Indonesia, Selasa (12/11) pagi.

Bukan tanpa alasan, kata dia, sektor kebudayaan dinilai lebih luas daripada pariwisata.

“Kelola terlebih dahulu sektor kebudayaan, nanti pariwisata akan menyusul. Seperti hal budaya pasar terapung,” bebernya.

Gayung bersambut, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengklaim sudah merealisasikan permintaan dari Kemendikbud RI tersebut.

“Sejauh ini kita dari Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pariwisata telah memberikan anggaran yang lebih besar di sektor kebudayaan dibandingkan pariwisata," tegasnya.

Bahkan, anggaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin sekitar 60 persen dari 13 Miliar untuk sektor kebudayaan.

“Sisanya sekira 40 persen itu untuk pariwisata,” bebernya.

Pemko pun lebih mengedepankan budaya pasar terapung dan pariwisata sungai Martapura.

Adapun, anggaran yang dikucurkan untuk sektor pariwisata sungai Martapura sebesar Rp1 Miliar.

Baca Juga: 6 Lembaga Kursus dan Pelatihan di HST Terima Bantuan Kemendikbud

Baca Juga: Jaring Solusi, Kemendikbud Gelar Diskusi Kelompok Terpumpun di Kalsel

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner