Tak Berkategori

Kemendikbud RI Datang ke Kabupaten Banjar, Bicarakan PTM

apahabar.com, MARTAPURA – Pemkab Banjar mendapat kunjungan dari Dirjen PAUD, PD dan PM Kementerian Pendidikan dan…

Featured-Image
Pemkab Banjar mendapat kunjungan dari Dirjen PAUD, PD dan PM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI Jumairi, beserta rombongan, di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Selasa (4/5). Foto: Istimewa

bakabar.com, MARTAPURA – Pemkab Banjar mendapat kunjungan dari Dirjen PAUD, PD dan PM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Jumairi, beserta rombongan, Selasa (4/5).

Bupati Banjar, H Saidi Mansyur di damping Plt Kepala Dinas Pendidikan, Liana Penny, menyambut rombongan dari Kemendikbud di Mahligai Sultan Adam Martapura.

Jumairi bilang, maksud kedatangan pihaknya untuk audiensi bersama Bupati Banjar, menyampaikan beberapa kebijakan dari Kemendikbud sekaligus memastikan kebijakan sampai ke daerah dan dilaksanakan dengan baik.

Salah satu kebijakan yang disampaikan berkaitan dengan pembelajaran tatap muka (PTM), vaksinasi, dan lainnya untuk mendorong agar sekolah-sekolah di Kabupaten Banjar dapat melakukan PTM.

“Kita punya kepentingan yang sama untuk memajukan dunia pendidikan. Kita prihatin sekali dengan situasi anak-anak kita yang kelihatannya makin stres, kelihatan seperti antara kaya dan miskin, antara daerah maju dan tertinggal," ungkapnya.

Sementara Bupati Banjar melalui Plt Kadisdik Banjar, Liana Penny, mengatakan Bupati Banjar mendukung kebijakan Kemendikbud agar pembelajaran secara tatap muka segera dilaksanakan secara bertahap.

Terkait 2 syarat PTM, yakni para guru divaksin dan mendapat ceklis dari Kemendikbud, dikatakannya sebagian besar sekolah sudah siap.

“Sejauh ini jumlah tenaga pengajar yang sudah divaksinasi sudah mencapai 50 persen, sementara sisanya masih menunggu kiriman dosis vaksinnya,” terang Liana.

Adapun ceklis dari Kemendikbud, Liana menjelaskan hal itu mencakup kesiapan pembelajaran, baik sarana prasarana, kurikulum, dan pembentukan tim satgas di sekolah.

Diungkapkannya, sekolah yang sudah siap berjumlah 261 sekolah PAUD, 235 SD, 61 SMP, dan 4 PKBM.

“Kesiapannya sudah 70 persen dari total jumlah sekolah yang di Kabupaten Banjar,” kata Liana.

Ia menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak sekolah perihal kesiapan pembelajaran tatap muka tersebut.



Komentar
Banner
Banner