Bisnis

Kembangkan Inovasi Bisnis, 'SiCepat' Transisi ke Motor Listrik

Perusahaan jasa layanan logistik 'SiCepat' tengah mendorong transisi kendaraan dari konvesional menjadi motor listrik atau EV (Electric Vehicle).

Featured-Image
Chief Commercial Officer SiCepat, Imam Sedayu. Foto:apahabar.com/Gabid Hanafie

bakabar.com, JAKARTA – Perusahaan jasa layanan logistik, 'SiCepat' mengungkapkan tengah mendorong transisi kendaraan dari konvesional menjadi motor listrik atau EV (Electric Vehicle).

Chief Commercial Officer (CEO) SiCepat Imam Sedayu mengungkapkan saat ini Indonesia terus mendorong implementasi kendaraan bebas polusi untuk mencegah perubahan iklim.

Untuk itu, pihaknya terus mendorong kurir dari layanan logistik SiCepat untuk melakukan transisi ke motor listrik.

“SiCepat group sekarang sudah masuk ke dalam pengembangan motor listrik atau electric vehicle. Kurir kita sendiri di Jakarta yang menggunakan motor listrik jumlahnya sudah ribuan,” ujarnya dalam diskusi Bonus Demografi dan Pengembangan Kewirausahaan Nasional, Kamis (23/2).4

Baca Juga: Harga Motor Listrik di IIMS 2023, Dibanderol Mulai Belasan Juta

Pengembangan tersebut dilakukan melalui produksi motor listrik melalui anak perusahaan, yaitu PT Volta Indonesia. PT Volta Indonesia merupakan perusahaan pengembang teknologi kendaraan listrik.

Volta juga merupakan perusahaan patungan antara PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dengan SiCepat. Diketahui, SiCepat telah melakukan pembelian motor listrik dari PT Volta Indonesia sebanyak 10.000 unit pada tahun 2021.

Imam menyebut akan terus meningkatkan implementasi motor listrik tersebut, ke dalam ekosistem logistik perusahaan.

“Inovasi ini menjadi salah satu responsiblity kita terhadap dukungan penerapan green industry,” imbuhnya.

Baca Juga: Dihantam Ombak, Kapal Logistik Karam di Kepulauan Seribu

Selain itu, kata Imam, SiCepat group tengah melakukan pengembangan platform baru untuk mendukung digitalisasi UMKM.

“Kita juga melakukan pengembangan omnichannel untuk membantu UKM. Kita juga akan terus mengembangkan inovasi baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner