bakabar.com, MARTAPURA – Memasuki masa transisi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispersip) Kalimantan Selatan kembali mengaktifkan program Perpustakaan Keliling (Pusling). Layanan ini diaktifkan untuk meningkatkan minat baca, termasuk warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
“Salah satu warga binaan berpesan agar kami kembali ke sini membawakan buku-buku bacaan,” kata Kepala Dispersip Kalsel, H Nurlianie Dardi ketika ditemui di Lapas Narkotika Kelas II A Karang Intan, Rabu (17/6) siang
6 mobil pusling dikerahkan untuk menghadirkan koleksi buku bacaan dari Perpus Palnam. Akibat pandemi Covid-19, layanan ini sempat dihentikan sementara waktu untuk mencegah penularan meluas.
“Sebelum pandemi, mobil kami bisa masuk ke sini dan bisa langsung memilih sendiri. Kalau sekarang didrop ke petugas untuk menghindari kerumunan,” terangnya
Pusling Dispersip Kalsel memberikan pinjaman sekitar 650 buku pada kunjungan ini. Berdasarkan permintaan pihak lapas, jenis buku yang dipilih adalah fiksi, agama dan keterampilan.
“Akan dirolling setiap minggu kalau sudah selesai kami ambil dan pinjamkan yang baru,” lanjut dia
Kepala Lapas Kelas II Karang Intan, Sugito, menyambut baik kunjungan pusling Dispersip Kalsel. Diakuinya minat baca warga binaan cukup tinggi, hadirnya pusling juga mendukung program lapas untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka. Sebagai informasi, ada 1.117 warga binaan di lapas ini.
“Perpustakaan di sini memang masih minim koleksi, jadi ini akan sangat membantu kami,” kata dia.
Semenjak pandemi Covid-19 meningkat, kunjungan di lapas ditiadakan untuk sementara waktu. Untuk mengisi kegiatan harian, warga binaan diikutkan dalam pelatihan keterampilan yang juga merupakan kerja sama dengan instansi lain.
“Kami di sini juga melaksanakan kegiatan keterampilan dan pembinaan rohani,” imbuhnya.
Editor: Muhammad Bulkini