bakabar.com, BANJARBARU – Dengan potensi dan kemajuan yang diraih, Kota Banjarbaru layak menjadi driver atau acuan bagi daerah sekitar, bukan cuma di Kalsel, tapi juga seluruh Kalimantan.
Hal ini dikatakan Hendri Saparini, Ketua Pokja Makro Ekonomi, Perdagangan dan Investasi Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).
KEIN Indonesia datang ke Kota Banjarbaru untuk melakukan kunjungan kerja dan diterima Walikota Nadjmi Adhani, di Aula Gawi Sabarataan, Rabu (21/8).
Walikota menyambut antusias kehadiran rombongan KEIN Indonesia tersebut, menurutnya ini adalah peluang yang dapat diupayakan untuk meningkatkan income masyarakat di Banjarbaru.
”Peluang sekecil apapun harus kita ambil,” ujarnya.
Tugas KEIN sendiri adalah membuat road map dan mendorong industri seluruh sektor, khususnya pertanian, maritim, pariwisata dan industri kreatif.
Rombongan KEIN, juga hadir Anies Mufti, Ketua Pokja Industri Pedesaan. Hadir pula Kepala SKPD terkait, pelaku UKM dan Ketua LPM Kecamatan dan Kelurahan.
Menurut Anis Mufti, di Banjarbaru ada VCO (Virgin Coconut Oil) yang dimiliki warga melalui koperasi. Kedepannya, KEIN ingin agar masyarakat memiliki saham atas industri yang mampu melakukan ekspor.
”Ini akan meningkatkan income masyarakat di Banjarbaru dan sekitarnya,” tandasnya.
Sebelumnya, KEIN Indonesia sudah melakukan kunjungan ke beberapa kampung tematik di Banjarbaru, antara lain Kampung Pelangi, Kampung Pejabat, Kampung Purun dan Kampung Korea.
Kegiatan kunjungan kerja ini diakhiri dengan diskusi antara KEIN dan peserta yang hadir guna memperoleh masukan industri yang bisa dikembangkan di Banjarbaru. Industri yang mampu memproduksi barang ekspor maupun sebagai impor substitution.
Baca Juga:Helat Festival Baayun Maulid, Pemkot Banjarbaru Lirik Wisatawan Asing
Baca Juga:Melalui Lomba, Pemkot Banjarbaru Promosikan Tarian Baegal
Editor: Fariz Fadhillah