bakabar.com, JAKARTA - OpenSignal melaporkan bahwa berdasarkan riset mereka, rata-rata kecepatan internet 4G turun pada pagi hari selama bulan Ramadan dibandingkan hari-hari biasa.
Data yang dirilis perusahaan analitik seluler menunjukkan rata-rata kecepatan internet di negara-negara dengan populasi muslim yang besar, termasuk Indonesia, mengalami penurunan pada pukul 03.00 sampai 06.00 saat Ramadan tahun lalu.
Menurut OpenSignal yang disiarkan Selasa (14/3), berdasarkan data tahun lalu download speed atau kecepatan unduhan di Tanah Air mulai pukul 03.00 sampai 06.00 pada bulan Ramadan turun menjadi sekitar 20,1 MBps dibandingkan jam yang sama tiga bulan sebelum dan sesudah Ramadan.
Waktu tersebut pada bulan Ramadan bertepatan dengan aktivitas sahur, banyak orang yang bangun dan mengakses internet sehingga lalu lintas internet naik dan menyebabkan kecepatan unduhan turun.
Baca Juga: Kemenkominfo Dorong Masyarakat Gunakan Internet Lebih Cerdas, Positif, Kreatif, dan Produktif
Sementara pada hari biasa di jam yang sama, kecepatan unduhan internet di Indonesia bisa mencapai 25 MBps.
Kecepatan unduh tertinggi selama Ramadan berada antara jam 06.00 sampai 09.00, yaitu mencapai 20,9 MB per detik.
Saat waktu kerja, yaitu pukul 09.00-12.00 dan 12.00-15.00, kecepatan unduhan masing-masing sebesar 17,5 MBps dan 16,5 MBps.
Sedangkan kecepatan unduhan naik menjadi 17,1 MBps antara pukul 15.00 sampai 18.00.
Baca Juga: Bos Baru Twitter Sebut Indonesia Butuh Internet Kecepatan Tinggi
Pada waktu berbuka puasa, sekitar 18.00 sampai 21.00, kecepatan unduhan turun lagi menjadi 15,4 MBps.
Kecepatan mengunduh internet kembali turun ke 15,2 MBps pada pukul 21.00 sampai 24.00, namun, naik sampai 20,4 MBps pada pukul 24.00 sampai 03.00.
Perubahan kebiasaan berinternet selama bulan Ramadan, menurut OpenSignal, menunjukkan pergeseran kebiasaan masyarakat selama bulan suci tersebut.
