Kalsel

Kecelakaan Maut di Tabalong, Pasangan Calon Pengantin Tewas di Tempat

apahabar.com, TANJUNG – Nahas dialami pasangan calon penganten di Tabalong. Kedua sejoli itu tewas dalam kecelakaan…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-net

bakabar.com, TANJUNG – Nahas dialami pasangan calon penganten di Tabalong. Kedua sejoli itu tewas dalam kecelakaan maut di Jl A Yani, tepat di depan SPBU Kelurahaan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.

Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori melalui Kasatlantas Polres Tabalong Iptu Narendra Rian Agusta mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Minggu (27/09/2020) malam, sekira pukul 18.50 WITA.

Iptu Narendra Rian menyebutkan peristiwa kecelakaan ini melibatkan pengendara sepeda motor Honda PCX warna abu abu metalik, DA 6877 UBK dengan seorang pejalan kaki, SH.

Dikendarai oleh SA berboncengan dengan AN. Keduanya belakangan diketahui, merupakan pasangan yang hendak menikah.

Dari keterangan polisi dari sejumlah saksi, kejadian sendiri terjadi saat hujan lebat.

Ketika itu SH ingin menyeberang jalan dengan berjalan kaki, saat mendekati median jalan datang sepeda motor Honda PCX dikendarai SA membonceng AN dengan kecepatan tinggi.

Pasangan calon pengantin ini datang arah Balangan menuju Tanjung, lalu menabrak SH.

Setelah menabrak SH, sepeda motor oleng tidak terkendali dan langsung menabrak median jalan beton.

“Kedua korban tewas di tempat, selanjutnya dievakuasi oleh unit ambulance menuju fasilitas kesehatan IGD RSUD Badaruddin Kasim di Maburai,” kata Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori melalui Kasatlantas Iptu Narendra Rian Agusta, Senin.

Pasca kejadian pihaknya melalui unit Lakalantas Polres Tabalong cepat mendatangi lokasi kejadian, walaupun saat itu sedang hujan lebat.

“Kami bisa cepat tanggap dan sigap karena pertama dari pertolongan, dan kemudian informasi dari masyarakat. Terimakasih masyarakat tabalong yang sudah membantu menginfokan kejadian kecelakaan lalulintas di wilayah Tabalong, apresiasi untuk kita semua,” kata Narendra.

Sementara itu, setelah melakukan olah TKP kami mengamankan barang bukti seperti kendaraan dan lainnya.

“Saat ini barang bukti sudah kami amankan ke kantor Polres Tabalong untuk proses penyidikan selanjutnya,” kata Narendra.

Segera Menikah

Belakangan pengendara PCX, AN dan SA itu diketahui segera menikah.

Kedua calon penganten tersebut perempuan berinisial AN (25). AN warga Desa Sungai Pimping RT 05 Kecamatan Tanjung.

Sementara calon mempelai laki-laki berinisial SA warga Kecamatan Murung Pudak.

Kabar kecelakaan maut yang dialami pasangan calon pengantin itu itu dibenarkan oleh salah satu kerabat korban.

Bahkan keduanya sudah bertunangan. Namun pernikahan belum bisa dilangsungkan karena masih pandemi Covid-19.

Meski masih belum menetapkan tanggal dan bulannya pernikahannya, namun yang jelas keduanya akan melangsungkannya tahun ini.

“Yang jelas keduanya sudah bertunangan, tinggal menetapkan kapan melangsungkan pernikahan,” katanya salah satu kerabat AN dihubungi bakabar.com melalui telepon seluler, Senin (28/9) malam.

Ditambahkan, sebelum kejadian, AN meminta izin kepada keluarganya untuk pergi makan bersama tunangannya.

Sehabis makan keduanya mau pulang ke rumah, namun nahas terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa keduanya.

Ada informasi yang mengatakan laki-lakinya menjemput perempuan pulang bekerja. Namun informasi itu dibantah kerabat AN itu.

Pasalnya, keduanya memang sama-sama bekerja di tambang, namun saat itu AN sedang off.

“Hari Minggu kan dia off, yang benar mereka hanya mencari makan saja kemudian pulang dan terjadi kecelakaan,” jelas keluarga korban itu.

Ia meminta kepada masyarakat yang menyimpan video kecelakaan itu supaya menghapusnya, jangan lagi dishare. Pasalnya telah meninggalkan kesan luka mendalam dikedua belah pihak keluarga.

“Kami keluarga mohon supaya video tadi malam itu dihapus, cukup saja. Kasian kedua korban,” pintanya dengan hormat.

Senada dengan keluarga korban, Kepala Desa Sungai Pimping, Masyani, membenarkan kalau warganya yang meninggal dunia kecelakaan di Mabuun sudah bertunangan dengan korban laki-lakinya.

Karena kondisi pandemi ini, keduanya belum menetapkan kapan mereka akan menikah.

“Setahu saya keduanya bertunangan, namun belum tahu kapan tanggal menikah karena kondisi pandemi Covid-19,” kata Masyani, dihubungi bakabar.com melalui sambungan telepon, Senin (28/9) sore.

Setahu Masyani, keduanya mengalami kecelakaan lalu lintas sepulang dari pergi makan.

“Untuk korban perempuan di makamkan pagi tadi sekitar pukul 10.00 WITA,” beber Kades Sungai Pimping.



Komentar
Banner
Banner