bakabar.com, PELAIHARI – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tanah Laut mengutuk keras aksi pengeboman yang terjadi di depan Kompleks Gereja Katedral Kota Makassar.
“Kami mengecam, dan sangat menyayangkan masih ada aliran-aliran yang mengatasnamakan agama untuk melakukan tindakan kekerasan dan teror seperti ini,” ujar Ketua FKUB Tala, Drs H Al Makmun, Selasa (30/3).
Ditegaskannya, tidak ada ajaran agama apapun mengajarkan dan membenarkan tindakan kekerasan dan teror seperti ini.
“Semua agama pasti mengajarkan tentang kebaikan dan kasih sayang,” kata Al Makmun.
Kemarin, Ketua FKUB Tala ini didampingi sekretaris dan seluruh anggota FKUB juga bersilaturahmi Kapolres Tanah Laut, AKBP Cuncun Kurniadi. Mereka menyampaikan 6 pernyataan:
1. Mengecam keras pelaku bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada hari Minggu 28 Maret 2021.
2. Menolak paham radikalisme serta mendukung langkah Polri dan Pemerintah Republik Indonesia dalam menanggulangi terorisme, mempercayakan sepenuhnya kepada polri dalam penanganan terorisme.
3. Bahwa serangan terorisme tidak ada kaitannya dengan agama apapun.
4. Menyeru kepada umat beragama dan tokoh agama khususnya di Kabupaten Tanah Laut untuk tetap memperkokoh kehidupan bertoleransi umat beragama dan tidak mudah terprovokasi dengan kejadian tersebut.
5. Mengutuk keras segala bentuk terorisme yang dapat menimbulkan rasa mencekam serta memakan korban jiwa dan material.
6. Mendukung tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.