Keberadaan Balai Adat Dayak Batulasung Diharap Sesuai Fungsinya

bakabar.com, KOTABARU – Warga Dayak di Batulasung, Desa Cantung Kiri Hilir, Kecamantan Kecamatan Kalumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru kini sudah memiliki balai adat. Sebagai tempat bertemunya para tokoh, balai adat tersebut diharap sesuai fungsinya.

Balai tersebut diresmikan dengan menghadirkan sejumlah tokoh, Rabu (11/12). Selain dari Pemerintah Kotabaru, Forum Intelektual Dayak Nasional Kalsel, juga dari TNI dan Kepolisian.

Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin berharap balai adat tersebut dapat memberikan bermanfaat. Disamping itu yang lebih penting difungsikan dengan baik.

Menurut Andi Adnan, jika balai adat Dayak dipergunakan sesuai fungsinya akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya warga Dayak di Batulasung, dan Kotabaru pada umumnya.

Terutama dalam membantu jalannya roda pemerintahan. “Tentu diketahui bersama, fungsi balai Adat sebagi tempat berkumpulnya para tokoh, dan masyarakat Dayak untuk berdiskusi menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Di antaranya soal ekonomi, politik, sosial, atau soal hukum,” ujar AKBP Andi.

“Apalagi, balai adat yang ada ini kan dibangun menggunakan dana desa atau dana negara. Jadi, menjadi harapan besar balai adat dapat dipergunakan sesuai fungsinya, menuju masyarakat yang semakin bijak dan cedas dalam menyelesaikan sebuah permasalahan ,” tutur Andi Adnan.

Balai Adat, sambung Andi erat kaitannya dengan persoalan situasi ketertiban dan keamanan di suatu wilayah yang menjadi tugas TNI dan Polri.

“Nah, apabila persoalan dapat diselesaikan dengan duduk bersama, bermusyawarah dengan para tokoh di balai adat, maka otomatis hal itu membantu kami dalam menjaga keamanan,” pungkas Andi Adnan.

Pada saat peresmian dimeriahkan pentas seni budaya suku Dayak. Tak hanya itu, ada pula menetapkan Ikrar Dayak Bersatu untuk NKRI.