Hot Borneo

Kebakaran Lahan di Pengayuan Banjarbaru Hampir Sentuh Jalan, Arus Sempat Ditutup

Cuaca panas membuat si jago merah menyebar dengan cepat di lahan wilayah Pengayuan Banjarbaru.

Featured-Image
Petugas gabungan sedang berjibaku mengamankan Karhutla agar tak sampai ke jalan dan menutup sementara arus di jalan jurusan Pelaihari. Foto: Relawan

bakabar.com, BANJARBARU - Kebakaran lahan kembali terjadi di Pengayuan Liang Anggang, Banjarbaru, Sabtu (24/6) sore. 

Cuaca panas membuat si jago merah menyebar dengan cepat, mulai informasi di terima sekira pukul 14.40 Wita dan tak berselang sekitar 15.00 Wita, api telah tampak beberapa meter dari jalan utama. 

Akibatnya, petugas dari instansi terkait juga relawan BPK setempat sempat menutup jalan sementara proses pemadaman. 

Informasi terkini pukul 15.25 Wita, arus jalan kembali di buka, karena api di pinggir jalan telah berhasil ditaklukkan. 

Hal itu disampaikan Penanggung Jawab dan Pengelola Logistik Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarbaru Fico Hanugratama saat dihubungi bakabar.com.

"Arus kami buka lagi ini setelah sempat ditutup tadi, kami dibantu TNI / Polri untuk buka tutup arus," ujarnya kepada media ini. 

Lantas adakah korban dalam bencana kebakaran lahan sore ini? Pasalnya jika melihat di beberapa video di media sosial terkait ini, sebagian warga di Pengayuan utamanya penjual kayu dan pedagang makanan sibuk membasahi tempatnya berjualan agar tak tersentuh api. 

"Tidak ada korban dalam hal ini, belum sampai ketempat orang jualan, ga ada barang jualan warga yang terbakar, kami sudah antisipasti secepat mungkin," tegas Fico. 

Meski katanya api masih aktif, namun tidak sampai menjangkau permukiman atau pinggir jalan. 

"Titik api menyebar, di jam yang sama juga ada di Tambak Buluh, tapi posisi di dalam tidak menjangkau hingga ke jalan, ini kami fokus menghilangkan asapnya yang di jalan," tuntasnya. 

Sementara itu, warga Pengayuan, Indriani mengaku jika asap yang ditimbulkan akibat kebakaran sore ini lumayan mengganggu pandangan. 

"Tadi tebal sekali, kami (warga setempat) langsung masuk rumah dan kunci rapat biar asap ga masuk, soalnya kena mata sakit. Sekarang sudah mendingan ini, petugas kebakaran sudah banyak di lokasi," cetus Indri. 

Editor
Komentar
Banner
Banner