Banjarmasin Hits

Kebakaran Gudang Diduga Menyimpan Minyak, DLH Banjarbaru Kerahkan Tim ke Lokasi

Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup mengatensi terjadinya kebakaran gudang diduga menyimpan minyak di Jalan Sukamaju.

Featured-Image
Kebakaran gudang diduga menyimpan minyak di Banjarbaru. Foto : Relawan BPK Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup mengatensi terjadinya kebakaran gudang diduga menyimpan minyak di Jalan Sukamaju, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang.

Kepala DLH Kota Banjarbaru, Sirajoni mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk menelisik terkait isu penyimpanan minyak pada gudang yang terbakar itu. 

Pihaknya khawatir jika isu tersebut benar, maka akan terjadi pencemaran lingkungan. 

"Kalau memang terjadi pencemaran, pastinya itu yang akan kita tangani terlebih dahulu, takutnya ada kandungan berbahaya yang bisa merusak lingkungan di sana," ucap Sirajoni Rabu (13/9). 

Benar saja, pascakejadian pada Sabtu (9/9), Senin (11/09) paginya DLH Kota Banjarbaru melalui Bidang Penegakan Hukum dan Pengendalian Lingkungan (PHPL) melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

Kepala Bidang (Kabid) PHPL DLH Banjarbaru Shanty Eka Septiani menuturkan, saat di lokasi kebakaran petugas DLH Banjarbaru masih belum bisa melakukan pemeriksaan secara rinci, sebab gudang tergembok rapat. Selain itu petugas juga kesulitan mencari informasi dari warga sekitar. 

Namun bebernya, jika dilihat dari tayangan video kebakaran yang diterima, kuat dugaan terkait keberadaan minyak berupa solar di gudang tersebut. 

"Sebab dari segi kobaran dan asap api yang membakar gudang itu indikasi keberadaan minyak solar sangat kuat. Itu terlihat dari video kebakaran kemarin dan pantauan di lapangan," bebernya.

Meski demikian, Shanty belum bisa memastikan kebenaran dugaan tersebut karena perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut. 

"Soalnya kalau isu minyak solar itu benar, maka risiko pencemaran di wilayah sana akan sangat tinggi karena kandungan bahan beracun dan berbahaya (B3) dari solar ," terangnya.

Sedang prihal laporan dari warga sekitar terkait cemaran limbah, katanya belum ada diterima sampai saat ini. 

"Entah apakah memang tidak ada cemaran kami tidak bisa memastikan itu. Nanti kita lihat jika hasil pengecekan lapangan selesai," tuntasnya. 

Ditemui bakabar.com sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin, mengaku sudah mengetahui kejadian kebakaran tersebut. 

Karenanya ia meminta dinas terkait mencari tahu apakah benar yang terbakar merupakan sebuah gudang penyimpanan minyak atau bukan. 

"Kita sudah minta SKPD terkait untuk memeriksa ke lokasi," katanya. 

Bukan tanpa alasan, orang nomor satu di Banjarbaru ini mengaku khawatir akan terjadinya pencemaran di Ibu Kota Provinsi Kalsel tepatnya di Kelurahan Landasan Ulin Barat jika ternyata isu tersebut benar. 

Editor


Komentar
Banner
Banner