Kalsel

Keanehan Sapi di Desa Ranggang Tala, Sudah Disembelih Masih Hidup

apahabar.com, PELAIHARI – Seekor sapi mengamuk usai disembelih. Meski lehernya nyaris putus, sapi itu meronta dan…

Featured-Image
Seekor sapi mengamuk usai disembelih. Meski lehernya nyaris putus, sapi itu meronta dan bangkit lagi. Foto-Istimewa

bakabar.com, PELAIHARI – Seekor sapi mengamuk usai disembelih. Meski lehernya nyaris putus, sapi itu meronta dan bangkit lagi.

Momen langka ini terjadi di Desa Ranggang Dalam Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Jumat (31/07). Beruntung para panitia kurban segera mengamankan sapi hingga akhirnya mati.

“Ini menjadi keanehan meski lehernya sudah tersembelih. Sapi warna hitam kemerahan itu masih meronta dan bangkit sempat berjalan-jalan saat warga hendak menjatuhkan menggunakan tali,” ujar seorang panitia kurban dihubungi bakabar.com.

Sapi mengamuk usai disembelih warga Ranggang Dalam setelah menggelar Salat Id, beberapa saat hidup dalam keadaan terpotong di leher.

Keanehan sapi pejantan itu pun menjadi tontonan warga setempat.

“Sapi itu sangat kuat padahal sudah disembelih, bahkan bangkit berjalan-jalan beberapa menit hingga akhirnya roboh, ” sebut Sarman Warga Ranggang Dalam yang menonton.

Ada tiga sapi yang disembelih hewan kurban di RT. 03 ini. “Kebetulan sapi yang ketiga ini termasuk kuat sehingga lambat mati,” tuturnya.

Namun sapi itu akhirnya menyerah setelah tak mampu bangkit lagi. Selesai dilakukan pemotongan, dagingnya pun langsung dibagi-bagikan ke warga setempat.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner