bakabar.com, BANJARMASIN - Alat kelengkapan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Gresik menyambangi DPRD Banjarmasin.
Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani mencoba sharing terkait pokok pikiran atau pokir dewan. Dan bagaimana mengenai mekanisme terkait Porkir di Kota Banjarmasin.
"Di sini sistem Simpun, sudah terekam digitalisasi, yang mana satu arah antara pokok pikiran dewan dengan rencana kerja Badan perencanaan dan pembangunan daerah (Bappeda) sudah sangat tersistematis," kata Fandi usai kunjungan, Jumat (17/1).
Hal Itu menurut Fandi patut diapresiasi pihaknya dari Kabupaten DPRD Gresik untuk belajar dari Kota Banjarmasin.
"Semoga kami di Gresik juga bisa mencontoh seperti kota Banjarmasin terkait pokok pikiran dewan dan sistemnya," tuturnya.
Di Gresik sendiri diterangkan Fandi, pokok pikiran dewan memilki tiga poin utama. Yang pertama dana hibah, yang kedua bantuan keuangan, dan yang ketiga bantuan sosial.
"Hibah itu perhatian kami untuk bantuan organisasi dan kelembagaan, bantuan keuangan itu sifatnya untuk infrastruktur, dan bantuan sosial itu untuk personal pribadi," jelasnya.
Sementara, Kepala Bagian Perundang-undangan DPRD Banjarmasin, Ari Yani yang menyambut baik tamu asal Provinsi Jawa Timur ini.
"Tadi kita juga mengundang Bappeda, karena mereka yang bisa menjelaskan tentang Pokir. Mereka tadi merasa terayomi dan mendapatkan ilmu di Kota Banjarmasin terkait pokir tersebut," jelasnya.
Dikatakan Ari, setelah tadi dilakukan pertemuan, pihak DPRD Gresik sudah memahami seperti apa Pokir dewan Banjarmasin.
"Karena tadi dikatakan di Gresik belum seperti di Banjarmasin, maka ke depan mereka akan mencoba menerapkan seperti apa sistem yang berjalan terkait pokir di Banjarmasin," pungkasnya.
Baca Juga: Pulang Rakernas, Bang Dhin Tawarkan Eco Officedi Sekretariat DPRD Kalsel
Baca Juga: Puluhan Tahun Rusak, DPRD Tala Usulkan Perubahan Status Jalan
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz Fadhillah
