Pemkab Tanah Laut

Kawasan Menuju Wisata Tanah Laut Ramai Dipadati Pengunjung

Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Tanah Laut (Tala) menuju wisata pantai yakni Wisata Pantai Takisung, Batakan, Wisata Pantai di Turki, Swarangan dan Muara Kinta

Featured-Image
Kawasan menuju wisata di Tala ramai dipadati pengunjung di tahun baru. Foto-apahabar.com

bakabar.com, PELAIHARI – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Tanah Laut (Tala) menuju wisata pantai yakni Wisata Pantai Takisung, Batakan, Wisata Pantai di Turki, Swarangan dan Muara Kintap cukup padat.

Di antaranya, kepadatan terpantau di Jalan Menuju Pantai Batakan, Pantai Takisung dan Jalan Menuju Jorong – Kintap.

Kepadatan, sudah terlihat sejak kemarin menjelang pergantian tahun dari 31 Desember 2023 masuk hari pertama tahun 2024.

“Kendaraan wisatawan dari luar kota menuju kawasan wisata cukup meningkat. Hal lantaran sejak kemarin sejumlah pengunjung wisata ada yang bermalam di kawasan wisata saat pergantian tahun,”kata Hardi warga Pelaihari, Senin (1/1/2024).

Kepadatan arus lalu lintas menuju Kabupaten Tanah Laut menjadi atensi dari satuan lalu lintas Polres Tanah Laut. Bahkan sejak kemarin telah menyiapkan
rekayasa Lalu lintas Arus mudik tahun baru 2024.

Kasatlantas Polres Tanah Laut, Iptu Ananda Mustika Adya mengatakan Kepadatan arus lalulintas biasa terjadi di simpang 3 Angsau Pelaihari, karena merupakan titik pertemuan dari arah Pantai Takisung, Batakan dan dari arah Kotabaru menuju Banjarmasin dengan arus Lalulintas dari arah Banjarmasin Menuju kota Pelaihari.

Dan saat ini sambung dia, akan terjadi peningkatan pada waktu sore hari saat para pengunjung tempat wisata Akan meninggalkan wilayah kota Pelaihari menuju Banjarmasin.

“Apabila terjadi kemacetan di simpang 3 Angsau, arus lalulintas dari arah Banjarmasin menuju kota Pelaihari Akan dialihkan melalui simpang 3 Atilam belok kiri Simpang 3 Kunyit Menuju Komplek Belok kanan Perkantoran gagas,” katanya.

Hal itu agar tidak Akan bertemu dengan arus lalu lintas yang akan keluar dari kota Pelaihari menuju Banjarmasin. “Pelaksanaan rekayasa ini bersifat situasional sesuai dengan diskresi kepolisian,”papar Kasat.

“Nah, Untuk sementara kami masih menggunakan yang sama. Tapi untuk penumpukan masih terjadi di Bundaran Angsau Hingga Sore ini,”ujarnya.

Sementara untuk arah jalan yang dari pantai Batakan dan Tangkisung di sinyalir aman dan lancar. Namun ia tak menampik masih ada penumpukan di arah masuk wisata.

“Memang masih ada penumpukan namun bisa diatasi dan diurai oleh anggota lalulintas dilapangan,”tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner