bakabar.com, JAKARTA – Ratusan massa aksi mendatangi kawasan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengawal sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK, Jumat (14/6) siang.
Mereka tergabung dalam Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR) dipimpin langsung oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis.
Baca Juga: Sidang Sengketa Pilpres di MK: Tim 01 Tiba, Pengamanan Diperketat
Sobri datang dengan mengenakan peci putih dan baju putih, dengan diiringi pendukung yang juga mengenakan busana dominan putih. Sesampainya di sana, mereka langsung berjabat tangan dengan pengunjuk rasa yang lebih dulu ada di lokasi.
Menurutnya dia datang untuk memberikan dukungan pada MK dalam menegakkan keadilan dan kebenaran yang sedang berlangsung di MK
“Ini bukan urusan dukung mendukung salah satu calon presiden dan calon wakil presiden manapun,” kata Sobri Lubis diatas mobil komando di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat, dikutip bakabar.com dari Antara.
Selain itu, Sobri mengapresiasi imbauan yang diberikan oleh calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang melarang para pendukungnya untuk hadir di MK.
Ia pun mengaku belum ada koordinasi dengan pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga untu menghadiri aksi kali ini.
Ia mengaku kehadiran FPI hanya sekadar menyampaikan aspirasi masyarakat yang telah dijamin oleh Undang-undang Dasar 1945.
“Selama kita diperbolehkan oleh konstitusi untuk menyatakan pendapat, itu harus kita sampaikan,” kata dia.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto telah meminta agar para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong mendatangi MK saat sidang digelar nanti.
Prabowo meminta pendukungnya untuk percaya pada dirinya dan calon wakilnya, Sandiaga Uno dalam menghadapi sengketa Pilpres yang mulai disidangkan 14 Juni mendatang.
Adapun, hingga saat ini, sidang perdana sengketa Pilpres 2019 masih terus berlangsung di Gedung MK.
Baca Juga: Politikus Senior Partai Demokrat Dorong KLB
Editor: Fariz Fadhillah