kabar viral

Kata Kades Viral Tumpukan Sampah Setinggi 2 Meter di Bogor

Video tumpukan sampah di kawasan permukiman padat penduduk kawasan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Featured-Image
Sampah menggunung di permukiman padat penduduk Bogor. apahabar.com/Hendra

bakabar.com, BOGOR - Video tumpukan sampah di kawasan permukiman padat penduduk kawasan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, begitu viral di media sosial.

Tumpukan sampah itu setinggi sekitar 2 meter. Berada tepat di sebelah gang permukiman. Aktivitas warga tampak normal di sekitar lokasi penumpukan sampah yang didominasi plastik itu.

Kepala Desa Bojong Gede, Dede Malvina, angkat bicara mengenai persoalan itu. Memang permasalahan sampah itu sudah terjadi dari beberapa tahun yang lalu. Tepatnya 2017.

Baca Juga: Pegadaian Gelar Edukasi Memilah Sampah Menabung Emas kepada Warga

"Kita sudah menyikapi, kita lakukan pemagaran, pengawasan, itu kan tidak terus setiap hari, karena mata kita ini cuma dua, tentu wilayah lokal yang menjaganya tentu RT RW dan pengurusnya, jangan sampai sampah dibuang ke situ lagi," kata Dede, Senin (11/5).

Dede menyebut masyarakat di sekitar lokasi memang menginginkan ada pengolahan sampah di wilayahnya. Maka, mereka membuat tempat penampungan sampah itu.

Baca Juga: Truk Sampah Antre di TPA Rawa Kucing, Ternyata Kapasitas Overload

"Tapi pengelola ini tidak menyadari di Bogor itu kota hujan. Kedua, hujannya tidak bisa ngikutin musim, bagaimana bisa sampah dekat wilayah padat penduduk seperti itu dibakar setiap hari, dengan kondisi musim hujan pun cukup tinggi," imbuhnya.

Dia mengatakan telah berupaya melakukan penanganan. Namun, sampah yang sudah sebanyak itu cukup sulit diangkat dengan cepat.

"Saya pun butuh pertanggung jawaban pengelola sudah sejauh apa pertanggungjawabannya," tuturnya.

Dede mengatakan harus ada kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup atau swasta. Dia mengatakan bahwa ini adalah masalah bersama.

"Saya nggak mau lagi berbicara siapa yang salah, siapa yang benar. Sekarang siapa yang bertanggung jawab adalah kita semua, baik saya kepala desa, baik RW, dan RT sebagai ketua lingkungannya," sebutnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner