Borneo Hits

Kasus Remaja Bunuh Diri, SMAN di Banjarbaru Bantah Terjadi Perundungan di Sekolah

Dihubungkan dengan kasus bunuh diri seorang siswi kelas XI, salah satu SMAN di Banjarbaru membantah telah terjadi perundungan di lingkungan sekolah mereka.

Featured-Image
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara remaja perempuan yang ditemukan tewas tergantung. Foto: Humas Polres Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU - Dihubungkan dengan kasus bunuh diri seorang siswi kelas XI, salah satu SMAN di Banjarbaru membantah telah terjadi perundungan di lingkungan sekolah mereka.

Seorang remaja perempuan, sebut saja bernama Bunga, ditemukan tewas tergantung dalam sebuah rumah di Kelurahan Sei Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Selasa (4/2). Adapun jenazah ditemukan sekitar pukul 17.53 Wita oleh sang ibu.

Mengutip hasil pemeriksaan saksi dan sejumlah barang bukti, Bunga mengalami gangguan kesehatan mental selama dua tahun terakhir dan rutin menjalani perawatan di rumah sakit.

Juga terdapat peristiwa yang diduga ikut menambah beban. Beberapa hari sebelumnya, Bunga terlibat konflik dengan kakak kelas dalam pertandingan futsal di sekolah.

Menanggapi kejadian tersebut, kepala sekolah tempat Bunga menuntut ilmu membantah perundungan menjadi salah satu motif bunuh diri. 

"Tak ada hubungan kematian siswi kami dengan pihak sekolah. Bahkan kami merasa sangat kehilangan salah seorang siswi berprestasi," klaim sang kepala sekolah, Kamis (6/2).

Bunga diketahui masuk ke SMAN tersebut melalui jalur prestasi akademik. Kemudian menjadi peserta terbaik MOS, pengurus OSIS, gemar baca puisi dan prestasi lain.

Pun yang bersangkutan sudah berpenghasilan sendiri dari mengelola channel YouTube.

"Bahkan kegiatan jalan santai untuk merayakan HUT sekolah ditunda dan diganti tahlilan bersama demi menghormati almarhumah. Penggalangan dana juga dilakukan dan sudah diserahkan kepada ibu almarhumah," sahut salah seorang guru Pendidikan Agama Islam di sekolah tersebut.

"Intinya kami sangat kehilangan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," imbuhnya.

Disclaimer:

Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Apabila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera berkonsultasi kepada pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Editor


Komentar
Banner
Banner