Kalsel

Kasus Jasad Tergantung di Tanah Bumbu, Keluarga Datangi Polda Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Keluarga Ahmad Supian Noor mendatangi Propam Polda Kalsel, Kamis (19/8) siang. Mereka datang…

Featured-Image
Keluarga mendiang Supian mempertanyakan proses penyidikan yang dilakukan Polres Tanah Bumbu. apahabar.com/Syahbani

bakabar.com, BANJARMASIN – Keluarga Ahmad Supian Noor mendatangi Propam Polda Kalsel, Kamis (19/8) siang.

Mereka datang untuk mengadukan proses hukum atas kematian karyawan PT. Putra Perkasa Abadi (PPA) itu, di Polres Tanah Bumbu yang dinilai lamban.

“Kami datang ke sini untuk meminta keterangan dari kepolisian karena penyidikan Polres Tanah Bumbu agak lambat,” ujar Rusnadi Jauhari, kakak ipar Supian didampingi sang istri Risna Ermilasari usai mengadu.

Sampai kini penyidikan atas kematian Supian yang telah berjalan sejak 53 hari lalu belum juga membuahkan hasil yang memuaskan.

Pihak keluarga meragukan jika Supian tewas lantaran bunuh diri. Mereka menduga kuat mendiang korban pembunuhan, karena banyak kejanggalan yang ditentukan.

“Karena kami berkeyakinan korban ini dibunuh bukan bunuh diri,” katanya.

Seperti diketahui, Supian ditemukan tewas tergantung sekitar 300 meter dari mess perusahaan tempat dia bekerja pada Jumat 25 Juni 2021 lalu.

Korban ditemukan rekan kerjanya setelah 10 hari hilang kontak dengan pihak keluarga. Kondisinya tanpa baju dan sudah mulai membusuk. Sebagian tulang rusuk sudah kelihatan, termasuk tulang wajah.

Lantas apa keterangan yang didapat dari Bidang Propam Polda Kalsel terkait pengadaan itu? Dari informasi sementara polisi memastikan bahwa proses penyidikan masih berjalan.

“Kami diminta sabar menunggu karena polisi masih berproses. Dan hasil autopsi pun mereka masih berkoordinasi dengan tim forensik,” imbuhnya.

Rusnadi bersama keluarga pun berharap agar polisi bisa segera mengungkap misteri kematian Supian.

“Harapannya kasus ini cepat terungkap, dan pelakunya tertangkap,” pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu Iptu Wahyudi Erpan mengatakan penyidikan kasus kematian Supian telah diambil alih pihaknya.

"Untuk laporan di Polsek Kusan Hulu, tapi sekarang sudah dilimpah ke Satreskrim dan masih dalam lidik," ujarnya, Kamis (19/8).

Namun soal penyebab kematian korban yang disoal keluarga korban, Iptu Wahyudi belum bisa memastikan.

"Kita belum bisa pastikan si korban digantung (dibunuh) atau memang gantung sendiri (bunuh diri). Masih kita dalami dalam proses lidik," jelasnya.



Komentar
Banner
Banner