bakabar.com, BANJARMASIN – Seorang wanita pegawai salon meregang nyawa usai menabrak pagar Musala Sirhotal Mustaqim, Jalan Pengambangan RT 4 Kecamatan Banjarmasin Timur sekitar pukul 21.20 Wita, Senin (18/3/2019).
Belakangan diketahui, korban bernama Reka Nurhalidah yang sehari-harinya bekerja di DM Clinic Aesthetic. Korban sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Baca Juga:Kerap Terjadi Lakalantas, Warga Urunan Tutupi Lubang Jalan Margasari Tapin
Namun, warga Pasar Sabtu atau Pasar Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar itu telah menghembuskan napas terakhirnya.
“Benar Itu karyawan saya di salon, namanya RekaNurhalidah umurnya 18 tahun, rumahnya di Sungai Tabuk. Kami biasanya tutup jam 9 malam," ujar Pimpinan Salon Jalan Sultan Adam, Farah Dia Anugerah kepada awak media.
Menurut informasi warga, korban tersebut awalnya melaju kencang dari arah Jalan Pengambangan menuju Jalan Keramat dengan motor matic nomor polisi DA 6835 OZ.
Namun motor yang dikendarainya, tiba tiba melenceng dari jalur dan melawan arah hingga menabrak pagar samping musala.
Baca Juga:Sejarah Kampung Basirih; Asal Nama Hingga Suku Pertama yang Menghuni Wilayah Itu
Lalu membuat korban terjatuh di teras Musala dengan luka parah pada bagian wajah dan kepala.
"Dia itu dari arah Pengambangan menuju Keramat, lalu mendadak melebar hingga akhirnya menabrak pagar Musala," ujar Anang dari keterangan warga sekitar.
Karena kerasnya benturan, sepeda motor korban mengalami rusak parah. Bahkan, pagar Musala yang terbuat dari besi juga sampai terlepas dan terlempar hampir 3 meter dari posisi awal.
"Keras sekali benturannya, bahkan kata yang di seberang (sungai) kedengaran bunyinya," ujar Anang.
Baca Juga:Juara MTQ Nasional ke-51 Tingkat Kota Wakili Banjarmasin ke Ajang Provinsi
Namun ia mengungkapkan bahwa menurut beberapa warga, korban yang menggeber sepeda dengan kencang sempat terlihat beriringan dengan sebuah sepeda motor lain.
"Kami tidak tahu apakah ada kaitannya dengan motor lain yang juga melaju kencang. Atau apakah bersenggolan atau memang sengaja di senggol kami tidak tau jelas,” ujarnya.
Adapun sampai berita ini diturunkan bahwa korban telah dibawa melalui ambulans ke rumah keluarganya di Jalan Sungai Tabuk. Korban tidak sempat di visum karena permintaan keluarga yang ingin langsung di bawa pulang.
Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Ahmad Zainal Muttaqin