Kalsel

Karhutla Status Siaga, DLH Cek ISPU di Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru melakukan upaya Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU). Hal…

Featured-Image
Pemasangan alat ISPU oleh DLH Banjarbaru. Foto-DLH Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru melakukan upaya Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU). Hal itu menyambut ditetapkannya status siaga tanggap darurat bencana Karhutla di Banjarbaru oleh Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani beberapa waktu lalu.

“Ini salah satu upaya untuk mengetahui ISPU di Kota Banjarbaru akibat Karhutla,” ujar Kasi Pemantauan Pengawasan dan Kajian Dampak Lingkungan, Rusmilawati kepadabakabar.com, Rabu (18/9) sore.

Dia mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan Balai Besar Kesehatan Tehnik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBKTLPP) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

“Alat milik BBKTLPP Kementerian Kesehatan RI, sebab DLH Banjarbaru dan DLH Kalsel belum memiliki alat yang lengkap untuk menguji dan mengukur ISPU,” sambung Rusmilawati.

Saat ini, lanjutnya, DLH Banjarbaru hanya bisa mengukur Belerang Dioksida (SO2) dan Nitrogen Dioksida (NO2).

“Sedangkan, parameter untuk ISPU sendiri itu seharusnya ada 5 yaitu Partikulat (PM10), Belerang Dioksida (SO2), Nitrogen Dioksida (No2), Ozon (O3) & Carbone Monoxide (CO),” ungkapnya.

Alat pengukuran ISPU ini baru dipasang pada hari Selasa dan akan dibiarkan selama 2 hari ke depan.

“Supaya hasilnya lebih akurat dan ada pembanding. Hari ini memang sudah ada datanya, tetapi masih dihitung oleh pihak BBTKLPP,” katanya

Rusmilawati menyebutkan akan dilakukan pengujian tahap kedua.

“Selanjutnya, diuji di laboratorium dan dihitung kembali data tersebut. Kemungkinan sore baru ada data ISPUnya untuk dua hari itu,” lanjutnya.

Dia berharap, DLH kedepannya bisa menganggarkan untuk memiliki alat lengkap guna mengukur ISPU tersebut.

Perlu diketahui, pengambilan sample udara dilakukan di Gang Manggis Kecamatan Bajarbaru Selatan Kantor Imunisasi serta Vaksin Umroh dan Haji Asrama Haji, dekat Bandara Syamsudin Noor.

Baca Juga: Penjelasan BPBD Kalsel Belum Perlu Tanggap Darurat Karhutla

Baca Juga: Sibuk Tangani Karhutla, Kapolda Kalsel Sempatkan Jadi Koki Dadakan

Baca Juga:Kapolres Kobar Pimpin Giat Patroli Malam Karhutla

Baca Juga: Polres Kobar Tetapkan 11 Tersangka Kasus Karhutla, Satu di Antaranya IRT

Baca Juga: Update Karhutla Kalsel 2019: Sudah Hanguskan 4.419,15 Hektar

Reporter : Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner