Kalsel

Kapolsek Bintang Ara Bantah Ada Kegiatan Tambang di Wilayah Hukumnya

apahabar.com, BANJARMASIN – Kapolsek Bintang Ara, Ipda Ariwibowo membantah keras mengenai kabar tambang batu bara yang…

Featured-Image
Ilustrasi kegiatan tambang. Foto-Niaga Asia

bakabar.com, BANJARMASIN – Kapolsek Bintang Ara, Ipda Ariwibowo membantah keras mengenai kabar tambang batu bara yang beroperasi di wilayah hukum Bintang Ara, Kabupaten Tabalong.

Saat dikonfirmasi bakabar.com, Minggu (6/7), Ariwibowo mengatakan bahwa sepengetahuan dirinya, tidak ada tambang yang beroperasi di Bintang Ara, wilayah hukum di mana ia bertugas.

“Saya juga bingung karena ada pemberitaan, kalau di Bintang Ara ada tambang yang beroperasi, karena selama saya bertugas di sana, yang ada hanya sisa sisa perusahaan tambang dulunya beroperasi,” tuturnya.

Guna memastikan tidak ada perusahaan tambang yang beroperasi, pihaknya pun langsung turun ke lokasi. Namun sayangnya, saat polisi tiba di beberapa tempat yang disinyalir sebagai lokasi penambangan batu baru, polisi juga tidak menemukan seorangpun pekerja tambang yang menambang di lokasi itu.

Aktivitas beberapa tambang besar maupun sejumlah alat berat jenis becho atau PC yang biasanya dipergunakan untuk aktivitas penambangan pun sudah tidak ada lagi.

"Tadi kita sudah turun langsung ke lokasi. Tidak ada lagi aktivitas tambang. Alat berat dan peralatan tambang yang lainnya juga sudah tidak ada," ungkap Kapolsek Bintang Ara Ipda Ariwibowo melalui sambungan telepon.

Kendati sudah tidak nampak adanya aktivitas tambang, lanjut Ariwibowo, pihaknya akan memonitor secara rutin lokasi tersebut untuk memastikan tidak ada lagi penambang yang kembali beraktivitas di kawasan tersebut. "Nanti kita akan monitor lagi secara rutin lokasi ini," tegas Ariwibowo.

Mantan Kanit V Unit Satuan Intelkam Polres Banjar yang baru menjabat sekitar dua pekan sebagai Kapolsek Bintang Ara ini mengaku, baru tahu ada penambangan batu bara di kecamatan Bintang Ara itu dari pemberitaan salah satu media lokal.

"Saya baru menjabat jadi masih memetakan wilayah belum tahu banyak. Tapi terima kasih, kita akan monitor itu. Dan setau saya, aktivitas penambangan sudah berhenti sejak Mei 2019 lalu," tukas Ariwibowo.

Baca Juga: Kalteng Luncurkan Cetak Biru Panduan Wajib Perusahaan Tambang

Baca Juga: Save Meratus, Ulama HST Mantap Haramkan Pertambangan Batu Bara

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner