bakabar.com, BANJARMASIN – Banjir yang terjadi di Kalsel tak hanya menerjang rumah warga. Sejumlah kantor pemerintahan hingga kantor kepolisian juga ikut terendam.
Salah satu kantor kepolisian yang terdampak paling parah adalah Mako Polsek Martapura Timur Polres Banjar.
Sejak banjir terjadi di wilayah Kabupaten Banjar, Polsek ini juga turut terdampak. Bahkan hingga hari ini, Selasa (26/1), air di dalam Mapolsek masih setinggi mata kaki.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto, pun menyempatkan diri untuk melihat kondisi tersebut bersama Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, Kabid Humas Polda Kalsel, Kapolres Banjar, Kapolsek Martapura Timur dan Camat Martapura Timur.
“Saya hanya ingin memastikan apakah kantor Polsek sudah bisa digunakan kembali sebab ini, kan, kantor pelayanan masyarakat,” ujar Rikwanto.
Selain melakukan pengecekan, Kapolda Kalsel juga menyerahkan bantuan kepada Polsek yang terdampak banjir serta kepada warga setempat melalui Camat Martapura Timur.
Rikwanto menjelaskan saat ini pihaknya terus melakukan monitoring dan melaporkan setiap perkembangan yang terjadi berkaitan dengan daerah-daerah yang kebanjiran.
"Kami tetap melaksanakan pengecekan serta patroli daerah-daerah banjir. Sehingga setiap perkembangan mengenai situasi banjir dapat dengan segera mengambil langkah-langkah, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.