Kalsel

Kapal Kemanusiaan Kalsel Tiba, Asa Baru Para Penyintas Pascabanjir

apahabar.com, BANJARMASIN – Kapal Kemanusian Kalsel dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) tiba di Banjarmasin, Senin (1/2)….

Featured-Image
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyambut kedatangan Kapal Kemanusian Kalsel dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Pelabuhan Trisakti, Senin (1/2). Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Kapal Kemanusian Kalsel dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) tiba di Banjarmasin, Senin (1/2).

Penyambutan Kapal Kemanusiaan Kalsel sendiri dihelat di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Senin sore.

Kapal Kemanusiaan Kalsel dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) itu berisi bantuan untuk penyintas musibah banjir di Kalsel.

Kapal yang mengangkut sedikitnya 1.000 ton bantuan logistik ini, akan segera disalurkan kepada penyintas banjir di Kalsel.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyambut baik kehadiran Kapal Kemanusiaan Kalsel, yang menghadirkan asa baru bagi para penyintas banjir di Kalsel, khususnya di kota berjuluk Seribu Sungai.

Atas nama warga Banjarmasin dan Kalsel, Ibnu mengucapkan terima kasih atas bantuan dari ACT yang menghadirkan Kapal Kemanusiaan di Bumi Lambung Mangkurat ini.

"Terutama bantuan melalui ACT, semoga amal ibadah para dermawan bermanfaat dan mendapatkan pahala dan sangat membantu saudara-saudara kita di Kalsel yang pada hari ini telah memasuki hari ke-18 musibah banjir," ujar Ibnu Sina.

Orang nomor satu di Kota Seribu Sungai ini juga memberikan dukungan kepada para relawan ACT. Karena, bantuan yang diangkut dari Kapal Kemanusiaan Kalsel ini merupakan amanah yang besar dan harus disalurkan kepada para penyintas banjir.

"Mudah-mudahan misi kemanusiaan ini tetap didukung oleh semua pihak, terutama warga di Kalsel yang senang sekali dengan hadirnya bantuan yang berjumlah 1.000 ton ini," imbuh Ibnu.

Sementara itu, Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin, menambahkan kehadiran Kapal Kemanusiaan di Kalsel merupakan sebuah kepedulian dan tanggung jawab besar lembaga yang telah 15 tahun berkiprah di bidang kemanusiaan ini.

Karena menurutnya, bantuan yang diangkut dalam 35 buah kontainer ini, diharapkan akan meringankan beban para penyintas banjir, apalagi menjelang masa pemulihan atau recovery pascabanjir.

"Karena, di masa recovery inilah yang dibutuhkan berbagai bantuan. Sehingga, salah satu ikhtiarnya adalah mendatangkan kapal kemanusiaan ini di Kalsel," tutur Zainal.

Zainal mengharapkan, kedatangan Kapal Kemanusiaan Kalsel dengan mengangkut logistik sebanyak 1.000 ton ini, dapat memberikan rasa nyaman dan tenang dalam menyongsong masa pemulihan pascamusibah banjir di Kalsel.

Adapun logistik yang diangkut Kapal Kemanusiaan ini berasal dari kantor cabang ACT di berbagai daerah di Indonesia.

"Mereka [kantor cabang ACT di seluruh Indonesia] memang bergotong royong menghimpun bantuan berupa uang tunai maupun sembako dan dihimpun dalam satu kapal yang diberangkatkan dari Kota Surabaya. Jadi [bantuan] ini adalah himpunan dari seluruh Indonesia," pungkasnya.

Komentar
Banner
Banner