bakabar.com, PAPUA - Kebakaran terjadi di sebuah 'guest house' yang dijadikan Kantor Bupati Dogiyai sementara untuk melayani masyarakat di salah satu Kabupaten Papuah Tengah, Sabtu (8/4).
Komandan Korem 173/PWB Brigjen TNI Sri Widodo mengungkapkan kebakaran Kantor Bupati Dogiyai sementara itu, diduga akibat korsleting atau hubungan arus pendek.
"Namun untuk memastikan penyebabnya kita tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan polisi " kata Sri Widodo, Sabtu (8/4).
Baca Juga: Kebakaran Kilang Dumai: Ahok dan Dirut Pertamina Didesak Mundur!
Ia menjelaskan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.50 WIT itu, telah menghanguskan kantor bupati yang berlokasi di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.
Polisi sudah meminta keterangan beberapa saksi, yaitu R (25 th) yang berprofesi sebagai sopir jurusan Dogiyai-Nabire yang saat itu sedang sedang mengantar makanan dan Nyonya H (58) pedagang di sekitar area kantor bupati itu.
Kebakaran diketahui saat R yang menggunakan kendaraan jenis Hilux tiba di TKP dengan tujuan mengantar persediaan makanan, sekaligus mengangkut pegawai di kantor bupati yang hendak ke Nabire.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Pondok Rangon, Api Muncul dari Korsleting Sepeda Motor
Tiba-tiba saksi 1 melihat percikan dan asap dari dalam kantor bupati. Di saat bersamaan saksi lain yakni dua yang sedang berada di dalam kios dagang melihat asap tebal.
Karyawan yang sedang bekerja di kantor bupati langsung berupaya menyelamatkan barang, termasuk peralatan kantor.
"Api padam sekitar pukul 13.30 WIT setelah menghanguskan seluruh bangunan," papar Sri Widodo.
Ia mengatakan dari laporan yang diterima, bangunan itu merupakan kantor bupati sementara yang sebelumnya berfungsi sebagai "guest house".
"Kantor Bupati Dogiyai sendiri belum ada. Saat ini masih dalam tahap pembangunan," tuturnya.