bakabar.com, BANJARMASIN – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin bercita-cita mampu melakukan direct ekspor ke luar negeri.
“Kita mendorong agar Kalsel khususnya Banjarmasin bisa melakukan direct ekspor,” ucap Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMP B Banjarmasin, Kurnia S kepada bakabar.com, Selasa (4/2) pagi tadi.
Bukan tanpa alasan, kata dia, mengingat potensi daerah Kalsel sangatlah besar. Sebut saja seperti batu bara, kelapa sawit, karet, dan arang.
“Rata-rata kalau pengiriman transit Surabaya atau Tanjung Priok terlebih dahulu. Ini kan memerlukan cost yang lebih besar,” bebernya.
Apabila ekspor transit Surabaya atau Tanjung Priok, tambah dia, maka potensi daerah Kalsel tak terpotret.
Oleh sebab itu, mereka sengaja mengundang agen pengangkut transfortasi laut agar nanti bisa melakukan direct ekspor.
“Kalau itu terealisasi, maka akan menghemat cost para pengusaha,” tegasnya.
Terlebih, target penerimaan bea dan cukai semakin tinggi di tahun 2020 ini.
“Sejauh ini target penerimaan bea dan cukai Banjarmasin sudah cukup memuaskan. Target penerimaan 2019 meningkat 3 kali lipat dibandingkan 2018 kemarin,” pungkasnya.
Baca Juga:SatPolair Polresta Banjarmasin Serahkan 14.700 Bungkus Rokok Ilegal ke Bea Cukai
Baca Juga: Bea Cukai Bongkar Industri Rumahan Miras di Sungai Lulut !
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin