HR ditemukan terkapar di dekat dengan markas BPK Murung atau di belakang pasar Martapura, lengkap dengan pakaian yang masih berlumur darah, Minggu (11/10) malam sekira pukul 22.11 WITA.
HR sendiri diketahui salah satu warga Kelurahan Murung Keraton Martapura.
Kapolsek Martapura Kota AKP Suroto menyampaikan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku yang saat ini tengah buron.
"Kita untuk saat ini sudah mengantongi identitasnya, dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," tuturnya kepada bakabar.com saat ditemui di Mapolsek Martapura Kota, Senin (12/10) sore.
Terkait dengan kronologis kejadian, AKP Suroto belum bisa menyampaikan kepada khalayak umum. Lantaran masih belum mengetahui persis kronologis dan minimnya saksi.
"Dari keterangan saksi ini pun kita masih belum jelas, motif dari pembunuhan ini apa? Artinya masih dalam proses penyelidikan," jelas AKP Suroto.
Meski begitu, Suroto mengungkapkan, dari keterangan saksi, bahwa korban dengan pelaku sempat cekcok.
Hanya saja, permasalahan yang memicu kedua belah pihak hingga insiden maut itu terjadi, polisi belum mengetahuinya.
"Kata saksi, pelaku yang mendatangi korban tiba-tiba terjadi pergulatan, saat pelaku memukul dari belakang lalu korban melawan, dan saksi ini menjauh dari TKP setelah pelaku terlibat pergulatan," terang AKP Suroto.
Untuk pelaku, Suroto mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah orang terdekat dengan korban atau sebaliknya.
"Namun yang jelas, diduga pelaku ini adalah orang Desa Tunggul Irang," bocor Kapolsek Martapura.
Duel Maut Murung Keraton Martapura, Pria Berbadan Besar Tewas Ditikam