Politik

Kampanye di Sungai Loban, Cuncung-Alpi Janjikan Program 1000 Sarjana

apahabar.com, BATULICIN – Tim Syafruddin H Maming dan M Alpiya Rakhman (Cuncung-Alpi) kembali turun ke masyarakat….

Featured-Image
Mardani H Maming bertindak sebagai juru Kampanye Tim Syafruddin H Maming dan M Alpiya Rakhman saat menyambangi Desa Sungai Dua Laut, Kecamatan Sungai Loban, Selasa (6/10) siang. Foto: apahabar.com/Puja Mandela

bakabar.com, BATULICIN – Tim Syafruddin H Maming dan M Alpiya Rakhman (Cuncung-Alpi) kembali turun ke masyarakat.

Menariknya, kali ini kampanye dipimpin langsung oleh Mardani H Maming (MHM).

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel berkampanye untuk memenangkan Cuncung-Alpi di Desa Sungai Dua Laut, Kecamatan Sungai Loban, Selasa (6/10) siang.

Program pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan masih menjadi topik utama yang dibahas oleh MHM.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu juga menyampaikan tentang program 1000 sarjana.

“Kalau cuma sampai SMA, mendaftar di perusahaan cuma jadi security, jadi sopir. Ini supaya anak-anak kita bisa punya kesempatan lebih baik. Agar mereka bisa jadi pegawai-pegawai dan manager di perusahaan,” kata MHM yang disambut tepuk tangan masyarakat.

Kampanye siang ini dihadiri sejumlah tokoh politik dari partai koalisi pengusung SHM-MAR. Beberapa di antaranya adalah Nanang Suwignyo, Andi Erwin Prasetya, Surinto, dan Samsisar.

Calon wakil bupati Tanah Bumbu, M Alpiya Rakhman juga tampak hadir di tengah-tengah masyarakat. Kedatangan MHM dalam kampanye tersebut disambut optimisme oleh warga. Mereka percaya, duet SHM-MAR bisa melanjutkan kesuksesan di era MHM.

“Saya yakin mereka bisa melanjutkan program Pak Mardani. Biasanya kalau kita minta, beliau pasti memenuhi,” kata Mustafa, tokoh masyarakat setempat.

Hal yang sama disampaikan Bahe. Dia sangat yakin duet SHM-MAR bisa melanjutkan program-program unggulan seperti di era MHM.

“Di jalan RT 1 belum diaspal, harapan kita SHM bisa menggantikan MHM dan melakukan pengaspalan sampai ke pelosok desa,” katanya.

Sementara Basrudin mengaku selama MHM tidak menjadi bupati dan program berobat gratis dihapus oleh pemerintah setelahnya, dia merasa kesulitan saat ingin berobat.

“Berobat sekarang susah dan ribet. Padahal biayanya lumayan mahal. Saya ingin program berobat gratis itu dikembalikan,” tandasnya.

Usai menyampaikan orasinya, MHM langsung diajak swafoto oleh masyarakat setempat. Ada banyak emak-emak yang antre ingin berfoto dengan adik dari Syafruddin H Maming itu.(*)

Komentar
Banner
Banner