Pemkab Tanah Bumbu

Kampanye Anti Ilegal Fishing di Lomba “Maunjun Papuyu”

apahabar.com, BATULICIN – Lomba “maunjun papuyu” yang digelar di Desa Sardangan, Kabupaten Tanah Bumbu, telah usai….

Featured-Image
Seorang pemancing mengkampanyekan anti ilegal fishing pada event Lomba Mancing Papuyu Desa Sardangan 2019. Foto-Istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Lomba “maunjun papuyu” yang digelar di Desa Sardangan, Kabupaten Tanah Bumbu, telah usai. Namun lomba tersebut tidak sekadar lomba mancing biasa, ada pesan penting yang disampaikan di dalamnya.

Anggota DPRD Tanah Bumbu, Sayyid Ismail Khollil Alydrus, menyampaikan kampanye ilegal fishing tetap menjadi pesan utama yang disampaikan para pemancing pada event tersebut.

Ia meminta kepada seluruh masyarakat yang menjadikan wilayah Tanah Bumbu menjadi tempat pemancingan untuk menjaga keperawanan spot-spot pemancingan dari tangan-tangan iseng yang hobi merusak habitat ikan.

“Kami minta untuk tetap menjaga spot memancing di Tanah Bumbu. Stop racun, stop setrum. Mari jaga lingkungan kita,” kata Said Ismail yang juga anggota Pemancing Tanah Bumbu (PETA), kepadabakabar.com, Selasa (03/09).

Anggota DPRD Tanah Bumbu yang sangat menyukai ikan papuyu ini pun sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Desa Sardangan yang mau membuka diri terhadap komunitas pemancing. Sebab, ada saja masyarakat yang tak mau desanya dimasuki para pemancing.

“Terimakasih untuk Desa Sardangan yang mau membuka diri untuk para pemancing,” sebut Said Ismail yang menjadi penanggung jawab kegiatan.

img

Sayyid Ismail Khollil Alydrus (no 2 dari kanan) berfoto bersama para pemancing. Foto-Istimewa

Antusiasme pemancing yang besar membuat Kepala Desa Sardangan, Andi Tanra, terkejut. Sebab, awalnya hanya 300 pemancing yang mendaftar. Tapi, belakangan peserta membludak dan menyentuh angka 1000 peserta.

“Antusiasme teman-teman luar biasa. Tidak sampai 1×24 jam seribu tiket habis terjual,” katanya.

Andi Tanra juga menyampaikan event bertajuk Lomba Mancing Papuyu Sardangan 2019 digelar sebagai media silaturahmi antar sesama pemancing.

Event tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. Namun, harapan terbesarnya ialah untuk memperkenalkan potensi wisata dan menjadikan Desa Sardangan sebagai desa wisata di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Semua tidak terlepas dari campur tangan semua pihak terutama pemerintah daerah. Tujuannya adalah mengangkat roda perekonomian masyarakat,” tandas Andi Tanra.

Baca Juga:Kampanye #Savemeratus di MAN 1 Rantau

Baca Juga:Kampanye Stop Narkoba Melalui Pagelaran Seni

Reporter : Puja MandelaEditor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner