bakabar.com, BANJARMASIN – Kalsel menerima tambahan 97.110 dosis vaksin merek Pfizer dari Kementerian Kesehatan, Senin (11/10).
Vaksin Pfizer itu siap didistribusikan ke daerah demi penuhi target vaksinasi 3,1 juta warga.
Kedatangan dosis vaksin Pfizer tersebut tiba di Terminal Kargo Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarbaru, dengan pengawalan ketat dari personel Brimob Kalsel.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muslim mengatakan, pihaknya akan segera mendistribusikan vaksin Pfizer tersebut ke daerah-daerah yang kini stoknya menipis dengan sasaran besar.
“Rencananya vaksin tersebut akan kami distribusikan ke daerah yang stoknya mulai menipis seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST) dan lainnya,” kata Muslim seperti dilansir Antara.
Saat ini Pemprov Kalsel, melalui program vaksinasi bergerak dimotori Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi sehingga target 75 persen atau 3,1 orang juta penduduk Kalsel tervaksin segera tercapai.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemprov Kalsel, Syahriani Noor mengatakan dengan adanya vaksinasi bergerak, kabupaten kota lebih termotivasi. “Alhamdulillah kabupaten/kota lebih termotivasi, kita lampaui target,” katanya.
Pencapaian vaksinasi tersebut, untuk Kota Banjarmasin 27.886, Banjarbaru 2.035, Banjar 4.123, Tanah Laut 4.411, Tanah Bumbu 6.968 Kotabaru 4.525, HST 1.567, Balangan 1.950, Tabalong 3.302, Hulu Sungai Utara 2.615, Hulu Sungai Selatan 1.515, Tapin 1.838 dan Barito Kuala 4.775 orang.
Sementara itu, berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 pada Senin (11/10) penambahan kasus positif sebanyak delapan orang. Angka itu jauh menurun dibanding bulan-bulan sebelumnya yang mencapai ratusan orang.
Kini total kasus positif di Kalsel kini mencapai 69.647 orang, dengan rincian, sembuh sebanyak 67.036 orang, dirawat 239 orang dan 2.372 orang.
Penambahan tersebut berasal dari Hulu Sungai Utara (HSU) lima orang Kota Banjarmasin dua orang dan Hulu Sungai Tengah (HST) satu orang.