bakabar.com, BANJARBARU – Sedikitnya ada 5534 tenaga didik di Kalsel yang dibutuhkan. Harapannya, tahun ini 1000 tenaga terserap jika pemerintah pusat mengizinkan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Yusuf Effendi kepada sejumlah wartawan, Kamis (25/07/2019).
Yusuf menerangkan, dengan kurangnya tenaga pendidik itu, pihaknya meminta penerimaan tenaga didik kepada pemerintah pusat sebanyak 1000 orang.
“Kami meminta tahun lalu sejumlah 1000 orang, namun tetap tidak bisa juga” ujarnya.
Yusuf menambahkan, tahun lalu hanya bisa menerima 202 tenaga didik, menyesuaikan alokasi dana APBD.
“Kita menyadari bahwa kemampuan APBD tidak memadai, sehingga tahun lalu yang diterima hanya 202 orang saja,” sebutnya.
Lebih lanjut Yusuf mengatakan, telah membuat program guru kontrak atau honor. Mereka dipekerjakan dengan upah setiap bulannya sebesar Rp1,5 juta, dengan syarat minimal 18 jam mengajar perbulan.
Baca Juga: Satu Calon Jemaah Haji Batola Gagal Berangkat
Baca Juga: Menggali Potensi Lewat Bursa Inovasi Desa
Baca Juga: Duh, Sebagian Warga Desa Binawara Tanbu Masih BAB di Sungai
Baca Juga: Menghadapi Kemarau, Alat Pemantau Kualitas Udara Banjarmasin Rusak
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin