bakabar.com, BANJARBARU – Ratusan titik hotspot (titik panas) terpantau di Kalsel selama musim kemarau. Meskipun kali ini, terbilang kemarau basah.
“Untuk titik hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang dari bulan Juni hingga saat ini (ada) 579 titik,” ujar Staff Forecaster Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Muhammad Shaaimul Qadri kepada bakabar.com, Senin (14/9) siang.
Untuk hari ini sendiri, didapati 5 titik hotspot atau bertambah 1 dari jumlah kemarin, 4 titik hotspot dengan kepercayaan sedang.
Sedangkan, lanjutnya untuk titik hotspot dengan kepercayaan tinggi selama kemarau di Kalsel masih terhitung puluhan.
“Untuk tingkat kepercayaan tinggi hanya sampai 80 titik saja,” lanjut Shaaim.
Hal tersebut katanya karena dampak dari masih adanya fenomena hujan di Kalsel, sehingga menekan munculnya titik hotspot dengan kepercayaan tinggi.
Untuk itu, di Kalsel saat ini bisa dikatakan kemarau basah.
“Untuk fenomena hujan sendiri masih ada potensi di beberapa wilayah di Kalsel,” jelasnya.
Senada dengan Shaaim, sebelumnya Staff Forecaster BMKG Stamet Syamsudin Noor Banjarmasin, Rianita Sekar mengatakan sudah diprakirakan bahwa musim kemarau tahun ini akan lebih basah dibandingkan normalnya.
“Curah hujan lebih tinggi dibanding normal curah hujan saat musim kemarau,” ucapnya.
Adapun hujan yang terjadi beberapa hari ini katanya dikarenakan adanya fenomena-fenomena pendukung cuaca yang berskala regional. Sehingga potensi hujan di Kalsel masih tinggi.
Editor: Muhammad Bulkini
