bakabar.com, BANJARBARU - Memperingati hari jadi ke-73 Provinsi Kalimantan Selatan, pemerintah menggelar Kalsel Expo 2023 di lapangan Murjani Banjarbaru. Event ini berlangsung dari 30 Agustus hingga 3 September 2023.
Ada yang berbeda pada Kalsel Expo kali ini. Sebab, salah satu pesertanya berasal dari Belanda.
Sayangnya di hari pertama pameran, stand dari perusahaan yang bergerak di bidang disinfektan makanan belum mengisi stand.
"Mungkin mereka belum siap," kata Plt Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Nurul Fajar Desira.
Baca Juga: Polresta Palangka Raya Tetapkan Status Quo di Puluhan Hektare Lahan yang Terbakar
Kehadiran peserta dari luar negeri ini menjadi yang pertama dalam sejarah Kalsel Expo. Difasilitasi Kementerian Perdagangan, perusahaan asal Belanda itu akan memamerkan fresshgoods (disinfektan) untuk makanan.
Sebenarnya, kata Fajar, pihaknya menginginkan produk Indonesia yang dipamerkan ke luar negeri. Kendati begitu kehadiran produk luar, menurut dia, juga tak perlu dipersoalkan. "Tapi tidak apa, ini bagus juga untuk pertukaran informasi," imbuhnya.
Fajar juga yakin Kalsel Expo akan ramai dikunjungi warga dari berbagai kabupaten dan kota. Perputaran uang dalam event ini diperkirakan mencapai Rp10 miliar.
"Kami menargetkan begitu. Ini naik jauh dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp3 miliar," katanya.
Baca Juga: Breaking! Truk vs Minibus Adu Kuat di Jalan Alternatif KM 171 Tanah Bumbu
Target perputaran uang di Kalsel expo hingga Rp10 miliar didasari dengan pertumbuhan ekonomi Banua yang terus membaik.
"Pertumbuhan ekonomi di Kalsel terus menunjukkan tren positif. Ini menjadi dasar kami menaikkan target perputaran uang di Kalsel expo 2023," tandas Fajar.
Kalsel Expo ini juga sebagai ajang memamerkan produk unggulan UMKM Banua agar bisa menembus pasar nasional, bahkan internasional.