bakabar.com, BANJARBARU - Sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan, terdampak banjir, ratusan gardu listrik dipadamkan PLN.
Hal ini sebagai upaya mengamankan keselamatan masyarakat terdampak banjir dari potensi bahaya listrik.
Maka PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) mengambil tindakan cepat dengan melakukan pemutusan aliran listrik sementara.
General Manager PLN UIW Kalselteng Sudirman mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan debit air di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Selatan yang saat ini terkena musibah banjir.
Adapun antisipasi awal yang dilakukan PLN adalah memutus sementara aliran listrik Pelanggan di daerah terdampak.
"Kami sudah kerahkan seluruh tim untuk melakukan pemantauan debit air di wilayah terdampak banjir, dikarenakan debit air semakin tinggi dan berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat, langkah awal yang harus kami lakukan adalah memutus sementara aliran listrik ke Pelanggan yang terdampak," ujar Sudirman kepada bakabar.com, Jumat (15/1) sore.
Sudirman mengatakan sampai dengan saat ini total ada sebanyak 879 Gardu Distribusi yang harus dipadamkan, dengan total pelanggan terdampak mencapai 29.960 pelanggan.
Sebagai upaya untuk minimalisir padam listrik di daerah yang tidak terdampak banjir.
Pihaknya saat ini sudah menerjunkan sebanyak 245 personel langsung ke lapangan untuk melakukan lokalisir jaringan, sehingga listrik ke daerah yang tidak terdampak banjir dapat tersalurkan.
"Dari total 879 unit Gardu Distribusi yang terpaksa harus kami padamkan akibat banjir, 113 di antaranya sudah kami alirkan listrik kembali. Kami pastikan akan terus melakukan pemantauan debit air dan segera mengambil langkah cepat melakukan pernomalan suplai ke pelanggan," ungkap Sudirman.
Untuk diketahui, akibat hujan deras yang hampir mengguyur wilayah Kalimantan Selatan tiga hari bertutur-turut, sejak Rabu (13/1) yang lalu, mengakibatkan debit air semakin tinggi.
PLN berkomitmen akan terus melakukan pemantauan di lapangan, jika debit air menurun, pihaknya akan segera menyalurkan listrik kepada pelanggan.
"Petugas kami akan terus melakukan patroli pemantauan situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir, jika air mulai surut kami akan berupaya secepat mungkin menyalurkan kembali aliran listrik ke Pelanggan,” pungkasnya.
Selanjutnya jika masyarakat melihat debit air semakin tinggi dan aliran listrik tetap menyala, bantu kami untuk melapor ke PLN melalui layanan Contact Center PLN 123 atau Aplikasi New PLN Mobile.