bakabar.com, BANJARBARU - Bersama Jawa Timur, Kalimantan Selatan berhasil mencatatkan diri sebagai penyalur tercepat Dana Desa (DD) secara nasional untuk tahun anggaran 2025.
Informasi ini diperoleh dari Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (OMSPAN).
"Alhamdulillah Kalsel termasuk salah satu yang tercepat dalam penyaluran Dana Desa di tahun 2025 dengan menyalurkan Rp51,92 miliar untuk 116 desa," papar Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Selatan, Syafriadi, Selasa (21/1).
Terdapat tiga kabupaten yang berkontribusi dalam percepatan penyaluran Dana Desa tersebut.
Pertama adalah Barito Kuala (Batola) yang menyalurkan Rp3,36 miliar untuk tujuh desa dan menjadi penyalur tercepat ketiga di Indonesia.
Ketujuh desa tersebut adalah Tabukan Raya, Karya Jadi, Puntik Luar, Panca Karya, Anjir Muara Kota Tengah, Anjir Muara Kota dan Anjir Pasar Kota I.
Kemudian Banjar menyalurkan Rp11,42 miliar untuk 23 desa sebagai penyalur tercepat kelima. Terakhir Hulu Sungai Utara (HSU) menyalurkan Rp37,14 miliar untuk 86 desa sebagai penyalur tercepat ketujuh nasional.
Dibanding 2024, capaian tahun ini lebih baik dalam kecepatan penyaluran Dana Desa.
Penggunaan Dana Desa 2025 ini diingatkan agar penggunaannya menigikuti pedoman yang tercantum dalam Permendes Nomor 2 Tahun 2024.
Fokus utamanya adalah penanganan kemiskinan ekstrem dengan alokasi maksimal 15 persen, Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa, penguatan desa adaptif terhadap perubahan iklim, serta peningkatan layanan kesehatan dasar termasuk penanganan stunting.
"Semoga penyaluran dana desa yang cepat dan tepat sasaran dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Banua dan menjadi contoh bagi provinsi lainnya," tandas Syafriadi.