bakabar.com, BANJARMASIN – Kasus dugaan penganiayaan terhadap Basri (60) asal Landasan Ulin Banjarbaru masih menjadi teka-teki.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel juga turut membackup kasus yang ditangani Polres Banjarbaru ini.
Viral Pengeroyokan Kakek di Banjarbaru, ‘Macan’ Kalsel Turun Tangan
Hingga kini masih belum jelas apa yang sebenarnya terjadi terhadap kakek Basri. Apakah memang benar terjadi penganiayaan atau hanya kecelakaan?
Polisi pun kesulitan menyelidiki kasus ini. Pasalnya, keterangan Basri selalu berubah-ubah. Terlebih, Menurut keterangan sang istri, Basri sering lupa ingatan.
“Kalau hasil pemeriksaan lidik itu kan dia sering lupa ingatan. Jadi kemungkinan dia jatuh. Kalau kita nanya ke istri, dia (Basri) sering lupa,” ujar Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel, AKBP Andy Rahmansyah, Rabu (25/11).
Terbaru, dari informasi yang diterima polisi dari keterangan pihak keluarga, apa yang menimpa Basri tersebut ternyata bukan pertama kalinya terjadi.
“Yang menemukan juga dia (Basri) terjatuh di jalan. Dan itu sering berulang-ulang terjadi. Kata keluarganya,” beber Andy.
Viral Pengeroyokan Kakek di Banjarbaru, Perburuan Pelaku Terancam Dihentikan
Disinggung soal kasus Basri ini mendapat atensi dari Mabes Polri, Andy menepisnya.
“Nggak ada (atensi dari Mabes Polri),” katanya.
Lantas dengan sulitnya pengungkapan kasus ini apakah polisi bakal menghentikannya? Andy pun masih belum bisa memastikan.
“Penyelidikan bukan di kita. Kita hanya backup,” tukasnya.