bakabar.com, JAKARTA -Kadin Indonesia bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) didukung oleh International Business Association (IBA) serta Badan koordinasi penanaman Modal (BKPM) mengadakan Kadin-APKASI Investment Forum Regional Sumatera pada tanggal 2 Juni 2023 di Kota Batam.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasid menyebut acara tersebut mengangkat tema Peluang Investasi yang Terpercaya dan Aman di Kawasan Sumatera merupakan bentuk dukungan Kadin Indonesia untuk mengembangkan kawasan Sumatra melalui kolaborasi antar pemerintah dan sektor swasta.
“Dengan membuka peluang investasi yang aman dan terpercaya, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan juga membangun masa depan kawasan Sumatera yang lebih kuat. Kadin Indonesia siap untuk berkolaborasi, berinovasi, dan berkontribusi demi tercapainya tujuan bersama ini,” ujarArsjad dalam keterangannya dikutip Selasa (6/5).
Senada, Direktur Eksekutif APKASI Sarman Simanjorang menegaskan kawasan Sumatera memiliki sumber daya alam yang melimpah dan layak dijadikan sebagai lokasi berinvestasi, baik di sektor kelautan, pertanian, pariwisata, energi, pertambangan, hingga infrastruktur.
Baca Juga: Ekspor Pasir Laut, Kadin Ingatkan Soal Dampak Lingkungan dan Sosial
“Kami berkomitmen untuk memfasilitasi kegiatan investasi di daerah, salah satunya dengan membangun Pusat Promosi Investasi Terpadu (PPIT). PPIT ini nantinya akan menjadi center of investment, sebuah wadah bagi para potensial investor untuk datang dan mencari peluang investasi, khususnya di Kawasan Sumatera,” ujar Sarman.
Nantinya PPIT dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh pemerintah Sumatera sebagai sarana untuk mempromosikan komoditi dan investasi, seperti kelapa sawit, karet, hasil kayu, minyak bumi, timah, bauksit, batu bara dan gas alam.
Sumatera sendiri terkenal dengan pengolahan hasil bumi, terutama kelapa sawit yang banyak terkonsentrasi di Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, dan Sumatera Utara.
“Karena adanya PPIT ini akan mempermudah para pembeli maupun investor untuk mencari peluang investasi hingga bernegosiasi bisnis. Tak hanya itu, mereka juga mudah untuk mendapatkan informasi awal mengenai potensi daerah tujuannya,” ujar Sarman.
Baca Juga: KADIN Dukung Jokowi Soal Ekspor Pasir Laut dengan Sejumlah Catatan
Sarman juga menekankan jika PPIT akan berpusat di kota Batam karena dekat dengan negara Singapura. Hal ini dikarenakan banyak calon investor yang berada di Singapura sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi mengenai peluang investasi di sebuah daerah.
“Para calon investor ini nantinya tidak perlu berkunjung ke daerah tersebut jika ingin mendapatkan informasi lebih mengenai peluang investasi daerah itu. Cukup berkunjung ke PPIT dan mereka sudah bisa mendapatkan data-data yang diinginkan,” tutupnya.