Darurat Karhutla

Kabut Asap Semakin Parah, Siswa di Banjarmasin Direncanakan Ikuti PJJ

Siswa di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terpaksa akan mengkuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah secara daring.

Featured-Image
Siswa sekolah dasar di Banjarbaru menembus kabut asap saat berangkat ke sekolah. Foto-apahabar/Fida

bakabar.com, JAKARTA - Siswa di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terpaksa akan mengkuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah secara daring.

Kebijakan tersebut diambil Pemerintah Kota Banjarmasin merespons bencana asap yang terjadi semakin parah.

"Kalau memang sudah parah, bisa saja kita laksanakan. Artinya PJJ bisa dilakukan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi seperti dikutip Antara, Minggu (10/9).

Baca Juga: Karhutla di 3 Lokasi Palangka Raya, Polisi Akui Kesulitan Tangkap Pelaku

Kebijakan PJJ terpaksa dilakukan karena keigatan belajar mengajar di sekolah tetap harus dilanjutkan.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada sekolah agar tetap menggunakan masker bagi seluruh sivitas sekolah.

"Termasuk banyak minum air putih dan vitamin," terangnya.

Baca Juga: BPDB Probolinggo Fokuskan Pemadaman di 3 Titik Karhutla TNBTS

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan hingga September 2023, kasus penyakit ISPA di Kota Banjarmasin termasuk yang tertiggi yakni sebanyak 36.082 kasus.

Karena itu, imbauan yang disampaikannya ke sekolah-sekolah di Kota Banjarmasin dilakukan agar tidak terjadi penambahan kasus ISPA.

Beberapa di antaranya juga meminta orang tua siswa agar terus memerhatikan kesehatannya anaknya masing-masing. Terlebih, juga mengurangi intensitas aktivitas di luar rumah.

Editor


Komentar
Banner
Banner