bakabar.com, BANJARMASIN – Dua hari lalu, Pemkot Banjarmasin gencar melakukan tes antigen. Namun, kini pengendara bebas melintas masuk ke ibu kota Kalimantan Selatan.
Rapid test antigen yang dilaksanakan pada Selasa malam (24/8) tersebut ternyata hanya berlaku hari itu saja. Lantas, apa alasannya?
Dinas Kesehatan Banjarmasin rupanya hanya memiliki 250 sampel antigen saja. Semuanya kini sudah habis dibagikan ke petugas di pos penyekatan.
"Hanya itu saja 250 tadi malam berikutnya belum ada nantilah kita lihat keadaan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi kepada bakabar.com, Jumat (27/8).
Tes pendeteksi Covid-19 yang hanya berjumlah 250 sampel tersebut memang disediakan terbatas oleh Dinkes. Uji sampel dengan cara mengambil cairan dalam hidung itu dapat kembali dilaksanakan apabila ditemukan banyak sebaran kasus baru.
"Situasional lihat keadaan kalau tester kita masih rendah akan kita lakukan penguatan di situ," ucap Machli.
Adapun dari dua orang reaktif Covid-19, satu di antaranya adalah warga Kota Banjarmasin. Sementara, satunya lagi berasal dari Banjarbaru.
"Kita koordinasi dengan Dinkes setempat untuk dilakukan pelacakan selama dia tidak bergejala," ucap Machli.
Rincian pos pemeriksaan rapid test antigen di antaranya:
1. Pos Km 6 Banjarmasin Timur
*Swab Antigen=41*
*Positif=0*
*Negatif=41*
2. Kecamatan Banjar Barat
*Swab antigen=29*
*Positif=0*
*Negatif=29*
3. Pos lingkar Selatan
*Swab antigen=40*
*Positif=1* ( warga Banjarbaru )
*Negatif=39*
4. Pos Bundaran Kayutangi Banjarmasin utara
*Swab Antigen=50*
*Positif.=. 1*
*Negatif.=. 49*
5. Banjarmasin Tengah
Terjaring=60 orang
Tempat.=3 Cafe
*Swab Antigen=41 Orang*
*Negatif.=41 Orang*
*Positif.=0*
*Sudah Bervaksin=19 Orang*
*Total=60 orang*
Total:
– Swab Antigen *Lokasi 5 Titik Di Pos Perbatasan Kecamatan=*201 Orang*
– Positif=2 orang, masing-masing dari Banjarmasin dan Banjarbaru